Belum Move On, Manchester United Masih Terbiasa Bermain dengan Transisi dan Serangan Balik

3 months ago 66
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Manchester United melalui periode naik turun bersama Ruben Amorim, khususnya sejak menggantikan Erik ten Hag pada November lalu. Terutamanya pada Desember 2024 ketika Red Devils dihantam oleh rentetan hasil buruk.

Perlahan, Man United bangkit dengan banyak berlatih bersama Amorim, berusaha memahami gaya bermain yang diinginkannya, klub membaik karena sejak berganti tahun menjadi 2025 Man United belum pernah kalah.

Man United imbang melawan Liverpool (2-2) dan Arsenal (1-1) serta menang 3-1 atas Southampton. Berikutnya, Man United akan melawan Brighton & Hove Albion di Old Trafford, Minggu (19/01) pukul 21.00 WIB.

Melihat performa Man United yang naik turun, Amorim sepakat dengan anggapan timnya belum terbiasa unggul terlebih dahulu, mengatur tempo bermain dan memiliki penguasaan bola.

Baca Juga:

Prediksi dan Statistik Manchester United Vs Brighton: The Seagulls Momok bagi Tuan Rumah

Capai Kata Sepakat, Manchester United Lepas Tyrell Malacia

Manchester United Bersiap Hadapi Sisa Musim yang Penuh Gejolak

Ruben Amorim di sesi latihan Manchester United (X Manchester United)

Man United belum move on dari permainan lama yang mengandalkan serangan balik serta transisi bermain.

"Saya pikir ini adalah sesuatu yang dapat Anda lihat dari masa lalu dan kami, di masa lalu, adalah tim transisi. Dan masih begitu. Anda bisa merasakannya – untuk menciptakan peluang di sepertiga akhir lapangan, kami kesulitan," ucap Amorim di situs resmi Man United.

"Kami mengalami banyak kesulitan, namun untuk itu, menurut saya ini adalah hal yang paling sulit. Saya katakan, sebelum pertandingan, ini adalah momen tersulit untuk berlatih, yaitu melawan blok rendah, mencoba menciptakan situasi."

"Jadi menurut saya, ya, menurut saya ini adalah tim yang merasa lebih senang bermain menunggu pertandingan dan kemudian, dalam transisi, menciptakan masalah. Jadi itu adalah sesuatu yang harus kami ubah."

"Untuk berubah, kami memerlukan latihan. Jadi agar punya waktu untuk berubah, kami juga perlu memenangkan pertandingan dan kami telah mencoba melakukan itu," urai Amorim.

Read Entire Article
Penelitian | | | |