Arsenal Disingkirkan Newcastle United, Bukti Meriam London Butuh Amunisi Baru

4 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Arsenal terlempar dari Piala Liga Inggris setelah di babak semifinal mereka kalah agregat 4-0 dari Newcastle United. Setelah takluk 0-2 di leg pertama, Arsenal kembali kalah dengan skor yang sama di leg kedua.

Arsenal adalah pencetak gol terbanyak kedua di Premier League musim ini dengan 49 gol. Tetapi tidak disangkal lagi, mereka membutuhkan seorang penyerang, pemain andalan di lini depan.

Newcastle, yang memiliki satu pemain, Alexander Isak, melepaskan 17 tembakan dan Arsenal 34 tembakan di kedua leg semifinal. Seperti diketahui, Newcastle yang meraih tiket ke final dengan agregat 4-0.

Dengan kondisi saat ini, Arsenal membutuhkan amunisi baru. Bahkan pelatih The Gunners Mikel Arteta tidak lagi menutupi bahwa dirinya kecewa karena klub tidak mendatangkan amunisi baru pada bursa transfer Januari.

Pada bursa transfer, Arsenal dikaitkan dengan beberapa nama penyerang. Seperti Ollie Watkins, namun Aston Villa telah menolak pendekatan Arsenal. Sebelumnya Arsenal juga gencar dikabarkan ingin mendapatkan Alexander Isak, Matheus Cunha, Benjamin Sesko, hingga Evan Ferguson.

Baca Juga:

Newcastle United Singkirkan Arsenal, Rencana Eddie Howe Berjalan Sempurna

Arsenal Gagal ke Final Piala Liga Inggris, Mikel Arteta Soroti Kekurangan Arsenal

Arsenal Tidak Rekrut Pemain Baru, Mikel Arteta Kecewa

Kai Havertz (x/Arsenal)

Arsenal saat ini hanya memiliki Kai Havertz, yang lebih merupakan gelandang serang, sebagai satu-satunya pilihan nyata mereka di posisi nomor sembilan.

Havertz tampil apik dengan mencetak 15 gol di semua kompetisi, tetapi itu masih belum cukup untuk menjadi sumber gol bagi tim yang memperebutkan banyak trofi.

Arsenal masih memiliki Gabriel Jesus, namun penyerang yang mereka rekrut pada 2022 dibekap cedera, begitu pula bintang muda mereka Bukayo Saka. Arteta mengatakan, Havertz mungkin harus menjadi starter di setiap pertandingan selama sisa musim ini.

Artete menjelaskan pilihan lain untuk bermain di sana adalah pemain sayap Leandro Trossard, Raheem Sterling, Ethan Nwaneri, dan Gabriel Martinelli. Sialnya, Martinelli juga cedera saat melawan Newcastle.

Saat melawan Newcastle, Isak menunjukkan kepada Arsenal apa yang mereka lewatkan. Penyerang Swedia itu membuat pertahanan The Gunners kewalahan.

"Mereka bermain lebih efisien daripada kami di kotak penalti dan itulah yang membuat pertandingan ini berbeda," kata Arteta setelah pertandingan dikutip dari BBC Sport.

Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, juga memilik pendapat serupa. "Isak di satu sisi dan Havertz di sisi lain. Bayangkan saja apa jadinya jika mereka bertukar kaus."

"Hal ini telah menyoroti ketidakberdayaan para pemain depan Arsenal jika dibandingkan dengan pemain depan Newcastle."

Komentar Neville diamini oleh mantan gelandang Inggris Jamie Redknapp. "Havertz melakukan pekerjaan yang bagus, tetapi apakah dia melakukan pekerjaan yang hebat? Tidak."

"Para pemain bertahan tidak mampu menahan Isak, mereka seperti melihat hantu. Itulah yang tidak dimiliki Arsenal," lanjut Redknapp.

Kini Arsenal dipastikan tidak mendatangkan amunisi baru yang mereka butuhkan. Meskipun mungkin ada yang mengeluh tentang Havertz, faktanya dialah satu-satunya pemain Arsenal yang mencetak dua digit gol di semua kompetisi dan satu-satunya yang punya banyak pengalaman sebagai penyerang.

"Mereka tidak punya banyak pencetak gol," kata mantan kiper Newcastle Shay Given. "Agar Arsenal bisa meraih apapun, mereka harus menjaga Havertz tetap bugar dan melindunginya."

Read Entire Article
Penelitian | | | |