5 Pemain Tak Terduga yang Muncul dan Jadi Pembeda Dalam Perburuan Titel Premier League

2 weeks ago 20
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Sepak bola bisa dianalogikan bak skenario panjang sebuah cerita di berbagai aspek. Termasuk salah satunya ketika pemain tak terduga yang muncul - entah dari mana, kemudian menjadi pahlawan sekaligus pembeda bagi timnya.

Tokoh protagonis tak terduga itu bahkan menentukan dalam perburuan titel Premier League. Di masa lalu, sosok seperti Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Cristiano Ronaldo, Didier Drogba, Sergio Aguero jadi pembeda. Dan mereka bukan sosok tak terduga tersebut.

Nama mereka sudah tenar dan menjadi pembeda merupakan harapan yang biasa mereka emban. Baru-baru ini di Premier League 2024-2025, Darwin Nunez mencetak dua gol dan membawa Liverpool menang 2-0 atas Brentford.

Baca Juga:

Premier League: 14 Gol Tercipta dari 2 Laga Terakhir Chelsea Vs Wolverhampton Wanderers

Hasil Premier League: Ditekuk Brighton 1-3, Manchester United Telan Kekalahan Ke-10

Hasil Premier League: Darwin Nunez Super-sub, Dua Golnya di Menit Akhir Bawa Liverpool Kalahkan Brentford

Dua gol itu dapat menjadi krusial dalam perburuan titel Premier League musim ini, dan Nunez, bukan pemain yang diharapkan bisa melakukannya seperti Mohamed Salah atau Luis Diaz.

Dalam sejarahnya, setidaknya ada lima pemain tak terduga yang pernah jadi pembeda dan menentukan dalam perebutan titel liga. Siapa saja?

1. Federico Macheda

Federico Macheda dengan Sir Alex Ferguson (Planet Football)

Musim 2008-2009, Sir Alex Ferguson memainkan produk akademi Federico Macheda dan ia menjadi super-sub dengan golnya ke gawang Aston Villa.

Pada pekan berikutnya, gol Macheda juga menentukan kemenangan Man United atas Sunderland, sisanya menjadi sejarah. Tanpa gol-golnya, Man United bisa saja kehilangan titel liga melawan Liverpool.

2. Michy Batshuayi

Michy Batshuayi (Goal/Getty Images)

Pemain yang sering dipinjamkan kala membela Chelsea mulai dari Borussia Dortmund, Valencia, Crystal Palace (dua periode), hingga Besiktas. Chelsea tak sepenuhnya percaya kepada Michy Batshuayi.

Tapi pada musim 2016-2017, pada 19 penampilan dari 20 laga saat muncul dari bangku cadangan, Batshuayi dapat mencetak lima gol dan memberikan satu assist.

Ia jadi super-sub sekaligus pelapis bagi Diego Costa. Bahkan, satu gol kemenangan Batshuayi menyegel titel Premier League, saat Chelsea menang 1-0 atas West Bromwich Albion.

3. Leonardo Ulloa

Leonardo Ulloa (Eurosport)

Musim 2015-2016 adalah musim bersejarah di Premier League. Leicester City arahan Claudio Ranieri mengukir sejarah menjuarai liga bersama pemain seperti N'Golo Kante, Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan Robert Huth.

Bermodalkan taktik 4-4-2, Leicester juga memiliki sosok protagonis tak terduga dalam diri Leonardo Ulloa. Kendati melapis Vardy dan Shinji Okazaki, Ulloa acapkali mencetak gol telat kontra Norwich City dan West Ham United yang krusial memberikan titel liga untuk timnya.

4. Ilkay Gundogan

Ilkay Gundogan (The Independent)

Dalam skuad bertabur bintang Manchester City, peran Ilkay Gundogan acapkali tak dilihat karena ia gelandang tengah. Namun pada masa prima, Gundogan acapkali jadi pembeda.

Pada musim 2021-2022 di pekan terakhir liga, Man City tiba-tiba tertinggal 0-2 lawan Aston Villa, tetapi dua gol Gundogan menyamakan kedudukan sebelum comeback tercipta dari gol Rodri. Setelahnya jadi sejarah, Gundogan seringkali muncul sebagai pembeda.

5. Divock Origi

Divock Origi (Getty Images)

Liverpool mengakhiri penantian 30 tahun titel liga pada musim 2019-2020 di bawah arahan Jurgen Klopp. Klopp menjadikan Divock Origi bak senjata rahasia karena ia tak pernah mengecewakan kala dipercaya bermain.

Origi punya rata-rata kontribusi gol setiap 141 menit dan ia mencetak dua gol lawan Everton, juga saat melawan Newcastle United di pekan terakhir. Origi hanya tujuh kali jadi starter di liga dan dampaknya sangat besar.

Read Entire Article
Penelitian | | | |