ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - AC Milan mengusung misi bangkit di bawah arahan Sergio Concecaio, pelatih dari Portugal yang menggantikan kolega sekaligus kompatriotnya, Paulo Fonseca. Baru dua laga dimainkan di debutnya, Conceicao telah mempersembahkan Piala Super Italia.
Il Rossoneri menang atas Juventus dan rival sekota sekaligus juara bertahan, Inter Milan. Conceicao mampu menularkan mental pemenangnya di awal kariernya dengan Milan, setelah sebelumnya sukses saat melatih Porto.
Rafael Leao dan Theo Hernandez, dua pemain yang banyak dikritik Fonseca, juga bangkit dengan Conceicao. Diakui oleh Leao ia sempat bertanya-tanya dan kecewa ketika dicadangkan tiga kali beruntun di Serie A oleh Fonseca, tapi Leao tidak dendam kepada Fonseca.
Baca Juga:
AC Milan Ngebet Rekrut Marcus Rashford, Manchester United Tetapkan Dua Syarat
Kedatangan Marcus Rashford ke AC Milan Akan Memakan Korban
Perwakilan Marcus Rashford Tiba di Italia, Panaskan Isu Hengkang ke AC Milan
"Sedikit dari keduanya (kecewa dan juga Fonseca memotivasi Leao). Saya pikir setidaknya ada penjelasan setelah tiga pertandingan berturut-turut di bangku cadangan, tapi inilah yang terkadang dilakukan pelatih," papar Leao dikutip dari Football-Italia.
"Ini pertama kalinya terjadi di Milan, dan saya juga belajar darinya. Saya berharap hal ini tidak terjadi lagi, tetapi jika hal itu terjadi, saya akan lebih sadar akan apa yang harus saya fokuskan dan tidak kehilangan kepercayaan diri. Ini adalah masa lalu, dan saya menatap masa depan."
“Saya tidak bisa mengatakan apapun tentang hubungan pemain-pelatih, bahkan jika kami harus menyelesaikan beberapa situasi. Tidak ada masalah, itu hanya situasi."
"Dia mencoba melakukan pekerjaannya dan menerapkan ide-idenya. Saya pikir seseorang selalu bisa belajar, tapi itu tidak berhasil, dan saya tidak memutuskan apakah dia akan bertahan. Saya dapat mengatakan bahwa semua pemain mencoba yang terbaik, dan saya berharap yang terbaik bagi Fonseca."
Ditambahkan oleh Leao, Conceicao memberikan enerji baru di Milan dan itu berandil pada kesuksesan mereka kala memenangi Piala Super Italia.
"Dia (Conceicao) telah membawa energi dan mentalitas baru; inilah cara kami berhasil memenangkan Piala Super, yang penting bagi semua pemain," imbuh Leao.
"Saya sudah memenangkan Scudetto di sini, yang merupakan trofi terpenting setelah Liga Champions, namun saya tidak pernah bisa menggambarkan apa yang saya rasakan dengan kata-kata."
"Sekarang semua pemain mempunyai perasaan ini, dan kami harus bergerak maju di jalur yang sama. Memenangkan derby itu luar biasa. Ini mengingatkan kami bahwa kami berada di jalur yang benar untuk memenangkan trofi penting."