ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Melatih Manchester United pasca era Sir Alex Ferguson bak menjadi misi yang mustahil. Sudah banyak pelatih yang menjadi 'korban' dan dipecat, mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga Erik ten Hag.
Ruben Amorim, 39 tahun, mengisi kursi 'panas' tersebut setelah sukses saat melatih Sporting CP. Seperti halnya kala nama-nama di atas baru mulai melatih Red Devils, harapan tinggi untuk membangkitkan tim juga disematkan kepada Amorim.
Berbicara soal tantangan dan juga nasib yang diterima pendahulunya di Man United, Amorim mengakui akan menjalankannya dengan perlahan dan juga filosofinya kepada sepak bola. Menurutnya, tiap pelatih menghadapi masalah yang berbeda.
Baca Juga:
Jelang Debut, Ruben Amorim Pastikan Gaya Main Manchester United Berubah
Sebagai Manajer dan Pelatih Kepala Manchester United, Ruben Amorim Tentukan Perekrutan Pemain
Ruben Amorim Mengakui Manchester United Sering Bikin Blunder di Bursa Transfer
"Saya benar-benar tidak tahu tantangan apa yang ada di sini selama beberapa bulan ini. Ada berbagai macam pelatih di sini. Jadi orang-orang yang memenangkan segalanya seperti Van Gaal dan Mourinho. Anda memiliki pelatih baru yang mengenal klub luar dan dalam, seperti Solskjaer," terang Amorim dikutip dari laman resmi Man United.
"Maka Anda memiliki salah satu manajer terbaik yang pernah ada di luar lima liga terkuat di Erik ten Hag. Jadi saya tidak tahu dan saya pikir kami harus berkembang sebagai klub, kami harus mengakui bahwa kami berada di waktu di mana kami membutuhkan waktu."
"Setiap pelatih yang datang ke sini membutuhkan waktu, tapi juga mengakui bahwa kami perlu memenangkan pertandingan dan itu saja."
"Jadi saya tidak punya jawaban untuk itu karena kami memiliki tipe pelatih yang berbeda dan hasil yang sama. Kami akan mencoba bermain dengan cara kami, dengan cara saya dan mencoba menang," tegas Amorim.
Dengan penuh keyakinan, Amorim menegaskan dirinya merupakan sosok yang tepat melatih Man United saat ini.
"Tidak, tentu saja tidak. Saya percaya itu, sebut saja saya naif, tapi saya benar-benar merasa bahwa saya adalah orang yang tepat di saat yang tepat," yakin Amorim.
"Saya bisa saja salah tapi bumi akan berputar dan matahari akan terbit kembali, tidak penting, dan saya tidak khawatir tentang itu. Saya benar-benar yakin bahwa saya adalah orang yang tepat untuk pekerjaan ini."