Manchester United Lemah Hadapi Bola Mati, Ruben Amorim Bertanggung Jawab

1 month ago 44
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Pelatih Manchester United Ruben Amorim menegaskan dirinya memikul tanggung jawab atas kelemahan pasukannya dalam menghadapi situasi bola mati.

United kembali kebobolan dari situasi bola mati saat mereka dibekuk Bournemouth 0-3 di Old Trafford, Minggu (22/12) malam WIB.

Dean Huijsen, Justin Kluivert, dan Antoine Semenyo mencetak gol untuk Bournemouth sekaligus membuat United mengalami kekalahan kedua berturut-turut di semua kompetisi.

Yang lebih mengkhawatirkan, Setan Merah kebobolan dari situasi bola mati untuk ketujuh kalinya dalam enam pertandingan terakhir mereka.

Baca Juga:

Hasil Premier League: Bournemouth Bantai Manchester United, Chelsea Tertahan di Goodison Park

Tahun 2025, Manchester United Akan Melakoni Tur ke Malaysia

Manchester United Kembali Lirik Pemain Atalanta, Kali Ini Incar Gelandang

Bek United Lisandro Martinez mengidentifikasi kesulitan tim dalam bertahan dari situasi bola mati sebagai faktor kunci di balik kekalahan mereka.

Sementara itu, Amorim menolak menjadikan asistennya, yang juga menjadi pelatih spesialis bola mati United, Carlos Fernandes, sebagai kambing hitam. Sebaliknya Amorim memilih untuk mengarahkan kritik kepada dirinya sendiri.

“Saya yang bertanggung jawab atas segalanya, bukan Carlos (Fernandes). Itu semua ada pada saya,” ujar Amorim dikutip dari BBC Sports.

Mengenai performa dan hasil yang mengecewakan United, Amorim mengatakan pasukannya harus lebih banyak melakukan pembenahan, terutama hal yang bersifat mental.

“Kami harus menghadapinya dan fokus pada pertandingan berikutnya. Kami tahu apa yang harus dilakukan, kami harus mengatasi banyak hal, tetapi kami siap melakukannya," ujar Amorim.

"Kami sudah tahu bahwa tantangannya besar, sangat sulit bagi suporter dan pemain."

"Seperti yang saya katakan, ini sangat sulit, kami harus mengatasinya. Kami kebobolan banyak gol, menciptakan peluang tetapi tidak mencetak gol, jadi kami harus mengatasi situasi ini,” kata Amorim.

“Merupakan tanggung jawab saya untuk melatih mereka. Tentu saja kami ingin berkembang. Di saat seperti ini, semuanya sangat sulit. Klub seperti Manchester United, kalah 0-3 di kandang sendiri, sangat sulit bagi semua orang."

Read Entire Article
Penelitian | | | |