ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Indonesia kembali meraih hasil buruk pada Kualifikasi FIBA Asian Cup 2025. Pada pertandingan yang digelar di Indonesia Arena, GBK, Minggu (24/11) timnas Indonesia takluk di tangan Thailand dengan skor 112-71.
Dalam laga tersebut, sebenarnya Indonesia sempat memberikan perlawanan sengit. Terbukti di awal kuarter pertama mereka dapat unggul terlebih dahulu.
Namun seiring berjalannya waktu, anak asuh Johannis Winar seolah kehilangan sentuhannya. Alih-alih menjaga kepemimpinan, mereka justru tertinggal jauh.
Situasi ini terus berjalan sepanjang pertandingan. Dengan dominan, Thailand dapat bermain apik hingga akhirnya mengalahkan Indonesia di kandangnya sendiri.
Baca Juga:
Hasil Window 2 Kualifikasi FIBA 2025: Indonesia Belum Bisa Membendung Serangan Korsel
Jelang Kualifikasi FIBA Asian Cup 2025, Persiapan Timnas Basket Indonesia Digeber
Johannis Winar lantas mengungkapkan alasan dibalik kegagalan timnas basket putra kali ini. Pelatih yang kerap disapa Coach Ahang ini mengaku Indonesia kalah telak karena tidak dapat mengontrol offensive rebound, turnover, dan fastbreak.
"Saat briefing dengan pemain, saya bilang kalau mau menang ada yang harus dijaga. Pertama possession, karena banyak yang harus diperhatikan seperti offensive rebounds, turnover, dan fastbreak," jelas Coach Ahang.
"Kekalahan karena ini terjadi karena kurang bisa mengontrol situasi tersebut. Saya lihat pemain saya sudah berusaha, tetapi lawan lebih besar sehingga tidak bisa kontrol offensive rebound".
"Data tidak bisa berbohong. Begitu shooting mereka kurang bagus, mereka akan memperbaikinya. Dari sini seharusnya kita tidak memberikan peluang untuk melakukan hal tersebut. Tapi dengan dua bigman yang mereka mainkan, lawan bisa dengan mudah mendapatkan kesempatan kedua," lanjutnya.
Kegagalan ini sekaligus menambah panjang daftar buruk Indonesia selama menjalani kualifikasi FIBA Asian Cup 2025. Hingga saat ini, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang belum pernah mencicipi kemenangan sama sekali di Grup A.
Tercatat sebelumnya di Window 1, Indonesia takluk di tangan Thailand dan Australia. Kemudian di Window 2 kali ini, Indonesia kembali dihajar oleh Korea Selatan dan Thailand. Hasil ini membuat Indonesia menjadi juru kunci di Grup A.
Penulis: Bintang Rahmat