Bukan Niatan atau Ide Marcus Rashford untuk Tinggalkan Manchester United

1 month ago 50
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Kabar kepergian Marcus Rashford semakin santer beredar di tengah performa buruk Manchester United. Isu itu semakin kencang beredar khususnya karena ia tak ada dalam skuad di tiga laga beruntun.

Rashford, 27 tahun, tidak ada di dalam skuad pada laga Man United melawan Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Bournemouth. Ruben Amorim menuturkan pencoretan itu karena alasan teknis.

Dalam periode absennya tersebut, Rashford menarik perhatian melalui wawancaranya kepada jurnalis ternama Inggris, Henry Winter. Ia menuturkan kesiapannya pergi dari Man United untuk mencari tantangan baru dan akan pergi tanpa mendendam.

Amorim telah menanggapi wawancaranya tersebut dan kini kembali angkat bicara mengenainya. Sekali lagi, Amorim menegaskan hanya ingin membantu Rashford memaksimalkan potensinya, seperti halnya dengan pemain Man United lainnya.

Baca Juga:

Jadwal Pertandingan Boxing Day: Manchester United dan Liverpool Bertemu Lawan Mudah

Darurat Striker, Manchester United Ingin Pinjam Ujung Tombak PSG

Retetan Catatan Kelam Usai Manchester United Diganyang Bournemouth

Marcus Rashford (X/FabrizioRomano)

Menurut Amorim, wacana hengkang Rashford muncul karena ia banyak dipengaruhi orang-orang di sekitarnya.

"Ini adalah situasi yang sulit. Saya memahami bahwa para pemain ini memiliki banyak orang di sekitar mereka, dan mereka terkadang membuat pilihan yang bukan merupakan ide pertama dari sang pemain. Saya mengerti, saya dapat memisahkan beberapa hal," papar Amorim kepada Sky Sports.

"Saya selalu di sini untuk membantu Marcus, seperti pemain lainnya. Mereka harus melakukan apa yang harus mereka lakukan. Mereka memilih melakukan wawancara karena bukan hanya Marcus. Saya memahaminya."

"Sebagai pelatih, saya hanya fokus pada performa dan cara dia berlatih. Selebihnya, lebih baik bagi saya dan klub untuk menanganinya ketika saatnya tiba."

"Saat ini saya fokus untuk meningkatkan (performa) Marcus. Kami membutuhkan pemain berbakat seperti Marcus saat ini. Saya lupa wawancaranya sekarang dan melihat apa yang saya lihat di lapangan," tambah pelatih asal Portugal tersebut.

Adapun isu kepergian Rashford muncul setelah INEOS terbuka menjual Rashford, yang memiliki gaji besar di Man United. Terlebih jika mengevaluasinya, produk akademi Man United tidak dalam performa bagus dan etos kerjanya menjadi perhatian.

Read Entire Article
Penelitian | | | |