ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Seiring menurun drastisnya performa Manchester City, juara bertahan Premier League empat kali beruntun, persaingan untuk merebutkan titel liga musim ini terbuka. Meski faktanya Man City masih berada di dalamnya.
Saat ini menjelang Boxing Day atau laga selepas Natal, yang juga menjadi pekan 18 Premier League, Liverpool berada di puncak klasemen dengan 39 poin dari 16 laga, diikuti Chelsea (35 poin), Arsenal (33 poin), dan Nottingham Forest (31 poin).
Menilik urutan klasemen tersebut, Liverpool menjadi tim unggulan pemenang titel Premier League musim ini di atas Chelsea dan Arsenal. Tetapi, Liverpool tak bisa lengah karena sejarah mencatatkan: tidak semua tim yang ada di puncak klasemen saat Natal di akhir musim memenangi titel Premier League.
Separuh dari 32 musim Premier League menghasilkan tim yang berada di urutan satu, saat Natal, berhasil memenangi titel liga di akhir musim. Tetapi faktanya itu bukan jaminan.
Baca Juga:
Belum Ada Perpanjangan Kontrak dengan Liverpool, Virgil van Dijk Tidak Mau Terburu-buru
Jadwal Pertandingan Boxing Day: Manchester United dan Liverpool Bertemu Lawan Mudah
Liverpool Punya Catatan Buruk jika Berada di Puncak Klasemen saat Hari Natal
![](https://img.bolaskor.com/media/de/fe/e5/defee5f9bef212fe2a0b52ce9fef3f82.jpg)
Liverpool memiliki catatan pada 16 musim ketika mereka tak jadi juara di akhir musim, saat memimpin klasemen. Musim ini jadi kali ketujuh Liverpool berada di puncak klasemen pada 25 Desember, sejak Premier League dikenalkan pada 1992.
Dari enam musim tersebut, Liverpool hanya sekali berakhir sebagai juara liga. Tepatnya pada musim 2019-2020 di era Jurgen Klopp, yang juga mengakhiri 30 tahun trofi Premier League klub, serta titel liga ke-19 Liverpool.
Sisanya tidak berakhir demikian, yakni pada musim 2008-2009, 2013-2014, 2018-2019, dan 2020-2021. Liverpool, diikuti Arsenal (empat kali), tidak memiliki catatan bagus kala memimpin klasemen liga pada Natal dan tidak memenangi titel liga di akhir musim.
Sebaliknya, ada empat klub yang memiliki rekor sempurna pada periode tersebut yaitu Manchester City, Chelsea, Blackburn Rovers, dan Leicester City. Apabila membuat dari segi klasemen, maka catatannya seperti ini:
Statistik Tim saat Memuncaki Klasemen Premier League dan Catatan di Akhir Musim
1. Manchester United: tujuh kali, lima kali memenangi titel, dua kali gagal menang.
2. Liverpool: tujuh kali, satu kali memenangi titel, lima kali gagal menang.
3. Chelsea: lima kali, lima kali memenangi titel, tak pernah gagal.
4. Arsenal: empat kali, tak pernah memenangi titel, empat kali gagal menang.
5. Manchester City: tiga kali, tiga kali memenangi titel, tak pernah gagal.
6. Newcastle United: dua kali, tak pernah memenangi titel, dua kali gagal menang.