3 months ago
108
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Manchester United belum bangkit dari keterpurukan. Padahal, The Red Devils telah dilatih oleh juru taktik anyar, Ruben Amorim. Pertanyaannya, apa yang menjadi penyebab Man United tetap tampil jeblok.
Manchester United kembali meraih hasil yang tidak diharapkan. Bertamu ke markas Wolverhapton Wanderers, Man United pulang dengan tangan hampa setelah kalah dengan skor 2-0.
Itu menjadi kekalahan kelima di berbagai ajang pada era Ruben Amorim. Jika dibandingkan dengan klub Premier League lainnya, Man United hanya tidak lebih buruk dari Southampton yang menderita enam kekalahan pada periode yang sama.
Baca Juga:
Wolves Vs Manchester United: Kekalahan Kelima Ruben Amorim dan Nyaris Jadi yang Terburuk
Hasil Premier League: Bruno Fernandes Kartu Merah, Manchester United Ditekuk Wolves 2-0
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Wolverhampton Wanderers Vs Manchester United
Ruben Amorim (Laman Resmi Manchester United)
Oleh karena itu, mencuat pertanyaan kenapa Man United tetap belum berlari kencang kendati punya pelatih anyar dalam diri Ruben Amorim. Terlebih, Amorim datang dengan catatan mentereng bersama Sporting CP. Berikut adalah ulasannya:
Masih Adaptasi Taktik
Pelatih baru, taktik baru. Tak pelak, para pemain Man United butuh waktu untuk adaptasi dengan skema yang diusung Amorim.
Ruben Amorim datang dengan ide segar untuk Manchester United. Satu di antaranya adalah bermain dengan skema tiga bek.
Namun, pada sisi lainnya taktik baru juga membutuhkan waktu lebih banyak untuk adaptasi. Apalagi, sebelumnya Man United tidak dibangun dengan sistem seperti yang diterapkan Amorim.
Ruben Amorim (premierleague.com)
Masalah Internal
Batu sandungan lainnya adalah masalah internal. Ruben Amorim belum bisa mengurai benang kusut yang ada di Manchester United.
Satu di antara warisan Erik ten Hag untuk Amorim adalah seabrek masalah internal di Manchester United. Sebagai manajer, Amorim juga harus mencari jalan keluar untuk masalah-masalah itu.
Contohnya adalah soal Marcus Rashford. Pemain jebolan akademi Man United itu mendapatkan banyak sorotan negatif terkait performa dan tindakannya di luar lapangan.
Masalah itu turut jadi beban dalam 100 hari kerja Amorim. Sejauh ini, Amorim mengambil langkah mendepak Rashford dari skuad Setan Merah.
Belum Ada Perubahan Pemain
Datang pada pertengahan musim, Ruben Amorim belum mendapatkan pemain-pemain incarannya di Man United. Oleh karena itu, pelatih asal Portugal itu masih harus memaksimalkan skuad yang tersedia.
Pelatih membutuhkan pemain yang bisa menjalankan taktiknya di lapangan. Namun, pilihan Amorim saat ini masih terbatas dengan pemain yang tersedia.
Menurut laporan, Amorim sudah mengajukan sejumlah nama untuk didatangkan pada jendela transfer berikutnya. Satu di antara posisi yang diprediksi akan kedatangan amunisi baru adalah lini depan.
