1 week ago
22
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Butuh kesabaran bagi bek asal Prancis, William Saliba, untuk mendapatkan tempat bermain di dalam skuad Arsenal. Rumor hengkangnya sempat muncul kala Saliba tak jua menembus tim utama The Gunners dan banyak dipinjamkan ke tim lain.
Pada medio 2019-2022 produk akademi Saint-Etienne banyak dipinjamkan ke klub lain dari Saint-Etienne, Nice, dan Olympique Marseille. Baru pada 2022 Saliba menyegel tempatnya di lini belakang Arsenal, bertandem dengan Gabriel Magalhaes.
Tiga tahun di tim utama Arsenal, Saliba meningkatkan performa Arsenal di lini belakang dan tim arahan Mikel Arteta bersaing merebutkan titel Premier League. Namun, dalam kurun waktu tersebut juga Arsenal belum memenangi trofi.
Baca Juga:
Skenario Ideal: Liverpool Pastikan Gelar saat Jamu Arsenal di Anfield
Arsenal Sulit Bikin Gol, Mikel Arteta Berharap Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli Segera Pulih
Tak Usah Pikirkan Titel Premier League, Arsenal Punya Masalah Mencetak Gol
Kendati masih relatif muda pada usia 23 tahun, peluang hengkang Saliba yang kontraknya habis pada 2027 terbuka lebar, terutamanya jika Arsenal tak juga memenangi trofi di era Arteta - terakhir memenangi titel Premier League pada 2004.
Hengkang ke Real Madrid
William Saliba (Getty Images)
Bukan rahasia umum lagi jika klub sekaliber Real Madrid selalu mencari pemain terbaik di Eropa. Terutamanya di era Florentino Perez, Los Blancos selalu mendapatkan pemain yang dibidik seperti halnya saat ini dengan Kylian Mbappe.
Pandit sepak bola asal Inggris, Jamie Carragher, melihat adanya potensi Saliba ke Madrid karena dari kualitas bermain, karakter, Saliba cocok untuk Madrid. Regenerasi di lini belakang juga berpotensi terjadi di Madrid karena David Alaba sering cedera dan Antonio Rudiger kini berumur 31 tahun.
"Ada satu pemain, dan orang-orang akan berpikir saya mencoba menimbulkan masalah bagi Arsenal di sini, padahal tidak. Tetapi saya pikir ketika Anda berada di sebuah klub, dan ini terjadi pada kami di Liverpool, begitu Anda tidak memenangkan liga atau Liga Champions, klub-klub besar lainnya mulai berpikir, 'Oke, kami bisa mengambil pemain mereka'," papar Carragher dikutip dari Mirror.
"Jadi bagi kami di Liverpool, ada (Xabi) Alonso, (Javier) Mascherano, dan (Fernando) Torres, lalu tim yang dibangun oleh Rafa Benitez – para pemain hanya meninggalkan kiri, kanan, dan tengah. Saya melihat Saliba dan bagi saya dia tampak seperti pemain Real Madrid. Saya bisa membayangkannya mengenakan seragam Real Madrid."
