Usung Pendekatan Ball Possession, Patrick Kluivert Pede Timnas Indonesia Kalahkan Australia

BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengindikasikan permainan menyerang dengan pendekatan ball possession atau penguasaan bola saat menghadapi Australia pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3) sore WIB.

Pasalnya, Patrick Kluivert membidik kemenangan meski pertandingan tersebut digelar di kandang lawan. Kluivert tak menampik bahwa Australia merupakan tim yang kuat, tetapi dia yakin mampu mengatasi Jackson Irvine dan kawan-kawan.

"Kami datang ke sini untuk mendapatkan hasil yang baik, dan hasil yang baik berarti kemenangan," kata Patrick Kluivert.

Baca Juga:

Kesan Patrick Kluivert Pimpin Latihan Perdana Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia

Jelang Lawan Australia, Ole Romeny Menantikan Debutnya untuk Timnas Indonesia

Emil Audero hingga Maarten Paes Telah Bergabung di Sydney, Skuad Timnas Indonesia Semakin Lengkap

"Tentu saja, ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tetapi saya yakin kami bisa meraih hasil yang positif."

"Kami melakukan serangkaian latihan umpan dan permainan penguasaan bola. Saya melihat kualitas dalam permainan mereka. Saya sangat senang dengan sesi latihan pertama ini," tutur pelatih asal Belanda tersebut.

Timnas Indonesia menggelar latihan perdana di Stadion Netstrata Jubilee, Sydney, Selasa (18/3) malam waktu setempat. Sebanyak 29 pemain yang disiapkan untuk laga kontra Australia juga sudah berkumpul di Sydney.

Patrick Kluivert mengatakan para pemainnya dalam kondisi yang baik untuk menghadapi Australia. Secara keseluruhan, eks pemain Ajax Amsterdam dan FC Barcelona tersebut puas dengan sesi latihan perdananya di Timnas Indonesia.

"Ya, mereka memang menjalani penerbangan yang panjang, tetapi mereka tetap dalam kondisi bugar dan terlihat enjoy dalam berlatih."

"Cara mereka mengalirkan bola menunjukkan pertanda yang baik serta kecepatan yang bagus. Saya sangat senang dengan latihan pertama ini," tutur mantan pelatih Timnas Curacao dan Adana Demirspor tersebut.