ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Musim 2024-2025 dijadikan momen bagi Manchester City untuk melakukan transisi skuad atau regenerasi, khususnya setelah empat kali beruntun memenangi titel Premier League. Pada fase tersebut The Citizens mengalami kesulitan.
Anak-anak asuh Pep Guardiola urung mempertahankan titel Premier League, tersingkir di Piala Liga dan Liga Champions, menyisakan Piala FA dengan peluang terbesar untuk dimenangi.
Jika dapat mencapai final musim ini, Man City memastikan tempat di final untuk tiga kali beruntun. Perjalanan Man City pun relatif mudah dengan potensi mereka mencapai final dan memenangi Piala FA mengingat mereka unggulan juara.
Baca Juga:
Tiket Liga Champions di Depan Mata, Pep Guardiola Anggap Manchester City Alami Musim Buruk
Manchester City Akan Sulit Dapatkan Pemain Incaran jika Gagal ke Liga Champions
Kevin De Bruyne Pergi, Ilkay Gundogan Bertahan hingga 2026 dengan Manchester City
Pada fase semifinal yang akan dimainkan di Wembley, Minggu (27/04) pukul 22.30 malam WIB, Man City akan bermain melawan Nottingham Forest. Jika lolos ke final maka mereka akan menghadapi pemenang laga Crystal Palace kontra Aston Villa.
Piala FA Tak Akan Menyelamatkan Musim Man City
Ilkay Gundogan (@FabrizioRomano)
Peluang Man City besar menutup musim dengan trofi di ajang Piala FA. Akan tapi menurut gelandang Man City, Ilkay Gundogan, trofi Piala FA tidak akan menyelamatkan musim Man City jika melihat performa tim secara menyeluruh dan membandingkannya dengan musim-musim sebelumnya.
"Masa lalu telah menunjukkan bahwa itu bukan standar yang kami tetapkan untuk diri kami sendiri," kata Gündogan kepada ESPN.
"Kami tahu bahwa segala sesuatunya tidak cukup baik dari pihak kami sepanjang musim. Kami tidak dapat mengubahnya, kami hanya dapat menerimanya dan jujur kepada diri kami sendiri. Penting untuk mengakuinya kepada diri sendiri.
"Ada dua target yang tersisa bagi kami. Yang pertama tentu saja lolos ke Liga Champions tahun depan, yang sangat penting bagi klub dan juga bagi kami para pemain. Yang kedua adalah mencoba mencapai final Piala FA. Kami akan kembali ke Wembley untuk semifinal dan itu selalu istimewa.
Gundogan juga menilai pertandingan melawan Forest tidak akan mudah, sebab tim arahan Nuno Espirito Santo juga dalam performa bagus dan bertarung untuk zona Liga Champions.
"Standar di Premier League sangat tinggi. Jika Anda melihat semua tim, tidak ada liga di dunia yang memiliki standar seperti ini. Setiap pertandingan sangat sulit. Piala FA adalah cerminan dari itu dan itulah mengapa tim-tim ini ada di sana. Setiap tim sangat tidak nyaman untuk dilawan," tambah Gundogan.
"Ketika kami kalah di tempat mereka, kami tidak dalam permainan kami dan itulah yang saya maksud. Itu dihukum di Premier League. Mungkin di masa lalu kami bisa berada di 70, 80 atau 90 persen dan masih memenangkan pertandingan, tetapi sekarang sangat menuntut. Apa yang mereka lakukan, mereka melakukannya dengan sangat baik."
"Mereka bisa berada di Liga Champions musim depan dan mereka memiliki banyak kualitas. Kami tahu ketika kami kalah melawan mereka, itu tidak cukup baik dari pihak kami. Kami harus melakukannya dengan lebih baik jika kami ingin masuk ke final," urai Gundogan.