The Jakmania Buka Suara soal Video Dugaan Pemerasan oleh Suporter Persija yang Viral di Medsos

3 weeks ago 53
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Pengurus Pusat (PP) The Jakmania merespons video dugaan pemerasan dan intimidasi yang dilakukan pendukung Persija Jakarta saat melawan Persib Bandung. Kronologis terkait peristiwa yang terjadi di video tersebut akhirnya terungkap.

Sebuah video yang menunjukkan sepasang kekasih dihampiri oleh seorang pendukung Persija viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat seseorang yang menggunakan atribut Jakmania merangkul seorang pria.

Keterangan dalam video tersebut tertulis bahwa sepasang kekasih itu diminta untuk melakukan transfer sejumlah uang. Tak mau isu tersebut semakin liar, PP The Jakmania berhasil menemukan orang yang diduga melakukan pemerasan tersebut.

Sosok tersebut bernama Faisal Hadi dan terbukti memiliki kartu tanda anggota (KTA) The Jakmania. Dalam video klarifikasi yang diunggah akun Infokom Jakmania, diketahui bahwa Faisal menyaksikan laga Persija Vs Persib di Tribun Barat Stadion Patriot Candrabhaga karena tidak kebagian tiket Tribun Timur, Selatan, dan Utara, yang dikhususkan untuk anggota Jakmania.

"Yang bersangkutan sudah kami investigasi, sudah kami cari Informasi selama dua hari ini dan akhirnya ketemu sama yang bersangkutan bahwa yang bersangkutan adalah anggota The Jakmania dari Kebagusan," kata Ketua Umu The Jakmania, Diky Soemarno, dalam video klarifikasi Jakmania, dipetik Rabu (19/2).

Baca Juga:

Sampaikan Permintaan Maaf ke Persib, The Jakmania Turut Kritik Panpel dan Pemain Persija

Pendiri The Jakmania Puji Mentalitas Pemain Persib Usai Imbangi Persija di Bekasi

Persija Bersaing di Jalur Juara, Bepe Minta The Jakmania Penuhi Stadion di Sisa 9 Laga Kandang

"Dan dia memiliki kartu tanda anggota. Dan yang bersangkutan nonton di tribune barat karena kehabisan tiket di tribun The Jakmania atau tribun utara, timur, dan selatan," tambahnya.

Diky Soemarno lantas memberikan kesempatan Faisal Hadi untuk menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terjadi dalam video tersebut. Faisal dengan tegas membantah narasi dalam video tersebut.

"Jadi saya dapat tiket di VIP Barat kira-kira di atas dan di belakang pemain Persib. Nah di situ pas lagi babak kedua itu saya melihat dari dua orang itu refleks pas gol pertama Persib itu, habis refleks itu, gak sengaja nih orang, ke dia semua fokusnya," terang Faisal.

"Jadi saya (inisiatif), saya duluan yang rangkul dia, di situ langsung saya deketin dia, saya tanya, dari mana? Dia bilang dari Tegal, dia bilang dia suporter Persekat Tegal," tambahnya.

Faisal kemudian bertanya kepada kedua orang itu kenapa mereka bisa mendapatkan tiket laga Persija Vs Persib. Wanita yang berada di dalam video kemudian menunjukkan dari mana mereka mendapatkan tiket tersebut.

"Jadi itu (menunjukkan handphone-Red) bukan ngasih tahu kalau itu transferan, salah. Kalau itu dia ngasih tahu kalau dia dapet tiket tuh dari sini. Ada akun apa gitu dari Instagram, di DM gitu. Akhirnya, ya sudah diam saja," ucap Faisal Hadi.

Faisal menyebut situasi mulai panas setelah Persib berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Faisal meminta kedua orang tersebut untuk segera meninggalkan stadion.

"Yang dari sebelah kanan udah mau ancang-ancang pada semuanya. Saya suruh, 'Udah mendingan, lu cabut, kabur, daripada lu kenapa-napa di sini.'. Akhirnya dia kabur, udah cabut," terangnya lagi.

Faisal mengatakan dirinya merasa aksinya ketika itu direkam oleh seseorang. Perasaannya pun terbukti benar hingga video itu viral di media sosial dengan narasi yang tidak benar.

"Pas saya keluar, sampai depan titik anak-anak kumpul, ada yang dari wilayah (korwil) lain ngasih video ke saya kalau 'Nih kok lu pemerasan kayak gini?' Saya jawab 'Waduh gila, kagak, itu gua nyelamatin dia daripada di (diserang) massa duluan, gitu ceritanya," jelas Faisal Hadi menutup ceritanya.

Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, Diky bertanya kepada Faisal apakah kronologis yang diceritakannya itu dapat dipertanggungjawabkan. Faisal pun yakin dengan keterangannya.

Membuka Ruang bagi Pihak Lain yang Keberatan dengan Klarifikasi Faisal

Read Entire Article
Penelitian | | | |