Statistik Andre Onana di Manchester United: 2 Tahun, 12 Kesalahan Berbuah Gol

2 weeks ago 23
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Manchester United kembali ke laju kemenangan saat menjamu Ipswich Town, Kamis (27/02) dini hari WIB dalam lanjutan pekan 27 Premier League. Red Devils menang 3-2 dan bermain dengan 10 pemain ketika pemain anyar, Patrick Dorgu, menerima kartu merah di menit 43.

Man United mencetak tiga gol melalui gol bunuh diri Sam Morsy (22'), Matthijs de Ligt (26'), dan Harry Maguire (47') yang membalas dua gol Jaden Philogene (4', 45+2'). Ipswich memiliki penguasaan bola 56 persen atas Man United, khususnya sejak mereka unggul jumlah pemain.

Dorgu menerima kartu merah ketika ia melakukan pelanggaran keras kepada pemain Ipswich, Omari Hutchinson, dan ditinjau melalui VAR. Ruben Amorim memberikan tanggapannya soal kartu merah tersebut.

Baca Juga:

Amorim Ingin Sepak Bola Proaktif, Pemain Manchester United Lebih Nyaman Bertahan

Hasil Premier League: Arsenal Imbang, Liverpool dan Duo Manchester Menang

PSSI Tunjuk Eks Barcelona dan Manchester United, Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknik

"Saya tidak melihatnya (kartu merah Dorgu). Yang penting saya tahu pemain saya dan dia tidak ingin mencederai rekan seprofesinya. Dia ingin memainkan bola. Mungkin agak kasar saat dia merebut bola. Saya tidak melihat gambarnya jadi saya harus melihatnya," tutur Amorim di situs resmi Man United.

"Tapi jelas dia siap untuk Premier League. Dia tidak berpengalaman tapi orang langsung menilai. Minggu lalu, dia oke dan tampil bagus melawan Everton. Hari ini, Anda bilang dia tidak cukup berpengalaman."

"Kami punya bek tengah yang sangat bagus bertahan di kotak penalti dan kami sudah melihatnya [dengan sepuluh pemain] melawan Arsenal dan Wolverhampton, ketika kami hampir imbang, hari ini kami berhasil mencetak gol jadi hasilnya sangat bagus."

Statistik Mengkhawatirkan Andre Onana

Andre Onana gagal menghentikan gol kedua Ipswich (Laman Resmi Premier League)

Kartu merah Dorgu jadi sorotan, begitu juga momen ketika dua gol Ipswich tercipta dan dengan adanya 'andil' Andre Onana di balik dua gol tersebut.

Pada gol pertama, Onana miskomunikasi keluar dari sarangnya kala bola seyogyanya aman di kaki Dorgu sebelum ia mengoper bola. Lalu pada gol kedua, Onana tidak melihat arah datangnya bola dengan baik dan telat bereaksi.

Dengan dua golnya tersebut, Onana memiliki statistik yang mengkhawatirkan dan membuat cemas fans. Dalam kurun waktu dua tahun membela Man United, Onana sudah melakukan 12 kesalahan berbuah gol, sementara pendahulunya, David De Gea punya 17 kesalahan berbuah gol dalam kurun waktu 12 tahun.

"Awal yang buruk. Saya rasa Dorgu, saat itu, tidak melihat di mana Onana berada," ucap pandit sepak bola, Rio Ferdinand, soal gol pertama Ipswich.

"Onana tidak perlu bergerak meninggalkan tempat. Full-back itu memegang kendali penuh dan dia bisa bertahan dan membiarkan Onana mengoper bola kepadanya."

"Tetapi Dorgu tidak melihat, kesadarannya tidak ada dan itu langsung dimanfaatkan. Ipswich mengambil keunggulan yang pantas karena memanfaatkan kurangnya komunikasi itu."

Sementara itu Amorim tak mau menyalahkan Onana atau individu pemain. Menurutnya, Man United harus berkembang secara kolektif alih-alih menyalahkan satu pemain.

"Saya tahu, itu. Kami harus berusaha mengatasinya. Jadi, tentu saja, kami perlu meningkatkan kemampuan, bukan hanya Andre, tetapi kami punya banyak masalah," tambah Amorim.

"Jika Anda melihat banyak pemain dalam beberapa pertandingan membuat beberapa kesalahan yang penting dalam hasil pertandingan itu. Jadi saya tidak ingin menunjuk hanya satu pemain, kami perlu meningkatkan kemampuan sebagai sebuah tim."

Read Entire Article
Penelitian | | | |