Satu Malam Liga Champions, 2 Tim Italia Gugur

4 weeks ago 37
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Dua tim Italia langsung berguguran pada satu malam Liga Champions yang dimainkan pada Rabu (19/02) dini hari WIB. Kedua tim dari Serie A Italia itu adalah Atalanta dan AC Milan. Keduanya disingkirkan oleh tim yang di atas kertas non-unggulan.

Dengan tersingkirnya kedua klub tersebut, perwakilan Italia menyisakan Juventus yang baru akan bermain di leg dua play-off 16 besar Liga Champions lawan PSV Eindhoven, Kamis (20/02) pukul 03.00 dini hari WIB di Philips Stadion.

Satu tim lainnya adalah juara bertahan Serie A, Inter Milan, yang lolos langsung ke-16 besar karena finish di delapan besar pada fase liga.

Baca Juga:

Milan Gagal ke 16 Besar, Sergio Conceicao Ogah Jadikan Theo Hernandez sebagai Kambing Hitam

Hasil Liga Champions: Milan Disingkirkan Feyenoord, Bayern Munchen Melaju ke 16 Besar

Pengaruh Kehadiran Kyle Walker di Dalam Skuad AC Milan

Tersingkirnya Atalanta terjadi di luar dugaan saat menghadapi perwakilan Belgia, Club Brugge. Begitu juga Milan yang bermain kandang di San Siro, tetapi tak mampu melalui hadangan klub Eredivisie Belanda, Feyenoord.

AC Milan Kalah Agregat Gol 1-2

AC Milan Vs Feyenoord (X/Feyenoord)

Kalah 0-1 ketika bermain di Belanda, Il Rossoneri memiliki asa untuk membalikkan situasi di San Siro. Namun yang terjadi justru sebaliknya, Milan tak kalah tetapi imbang 1-1 dan kalah agregat gol 1-2.

Sempat unggul dari gol Santiago Gimenez (1'), Feyenoord menyamakannya di menit 73 melalui gol Julian Carranza. Pertandingan itu juga melalui drama dua kartu merah dari gol yang diciptakan Theo Hernandez (51') dan Givairo Read (90+7').

Milan unggul 57 persen penguasaan bola dengan catatan 18 tendangan, tujuh di antaranya tepat sasaran, dan Feyenoord memiliki enam percobaan tendangan (satu di antaranya tepat sasaran). Untuk kali pertama, Feyenoord mencapai 16 besar Liga Champions.

"Ini jelas sebuah kegagalan; kami ingin mencapai fase 16 besar. Pertandingan ini menunjukkan bahwa kami lebih kuat dari lawan kami dan momen-momen yang menentukan membuat perbedaan, seperti di Zagreb: kartu merah di sana, kartu merah hari ini," papar Sergio Conceicao, pelatih Milan.

"Anda bisa mengatakan wasit terlalu keras, tetapi kami harus lebih kuat secara mental. Saya yang bertanggung jawab, bukan Theo. Kami akan membahasnya di ruang ganti. Theo telah memberikan banyak hal untuk Milan, dan saya telah membuat banyak kesalahan dalam karier saya."

"Kami marah. Sampai kartu merah Theo, Feyenoord tidak tahu bagaimana caranya menjebol gawang kami. Kami kecewa dan marah."

Atalanta Kesulitan Menghadapi Serangan Balik

Atalanta vs Club Brugge (Football-Italia)

La Dea, julukan Atalanta, tak mampu memanfaatkan pengalaman mereka tampil di Liga Champions. Atalanta kalah 1-3 melawan Club Brugge di leg dua dari gol Chemdsine Talbi (3', 27') dan Ferran Jutgla (45+3') yang diperkecil gol Ademola Lookman (46').

Atalanta juga bermain dengan 10 pemain kala Rafael Toloi menerima kartu merah di menit 87. Atalanta punya 30 tendangan, 11 tepat sasaran, dari 65 persen penguasaan bola, tetapi kalah efisien dengan serangan balik berbahaya Club Brugge.

"Kami punya banyak cedera pemain, tetapi Brugge adalah tim yang bagus, mereka bermain dengan baik dan jika ada yang perlu dikhawatirkan, mereka menyebabkan lebih banyak masalah bagi kami di leg pertama, tetapi mereka mematikan dalam serangan balik," ujar pemain Atalanta, Berat Djimsiti.

"Itu tidak beruntung, tetapi kami juga harus melihat apa yang dapat kami lakukan dengan lebih baik, karena dalam pertandingan seperti ini kami tidak boleh tertinggal 0-3 di babak pertama."

"Sekarang kami harus mengisi ulang baterai kami, menjalani satu pertandingan demi satu pertandingan, dan belajar dari kesalahan kami," urai Djimsiti.

Read Entire Article
Penelitian | | | |