ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Tottenham Hotspur akan menghadapi Manchester United pada lanjutan pekan 25 Premier League, Minggu (16/02) pukul 23.30 WIB. Kedua tim sama-sama dalam tekanan, khususnya terkait masa depan sang pelatih, karena performa inkonsisten kedua tim.
Tottenham berada di urutan 14 klasemen dengan 27 poin dan Man United menempati peringkat 13 dengan 29 poin. Bagi Man United, Tottenham belakangan menjadi momok dan itu bisa dilihat melalui statistik.
Dikutip dari Opta, Tottenham tak terkalahkan di empat laga terakhir Premier League kontra Man United, mencatatkan dua kemenangan dan dua hasil imbang. Tottenham juga belum pernah menang dua kali beruntun dalam semusim kontra Man United untuk kali pertama sejak 1989-1990.
Baca Juga:
Efisiensi Anggaran, Manchester United Akan Pecat 200 Karyawan
Chido Obi-Martin Hadirkan Solusi untuk Tumpulnya Lini Depan Manchester United
Komentar 'Kebebasan' Sancho kepada Rashford, Bukti Betapa Toxic-nya Manchester United
Tak ayal tekanan juga dirasakan kedua pelatih tim, Ruben Amorim dan Ange Postecoglou. Membahas soal tekanan tersebut, Amorim memberikan sindiran kepada Tottenham.
Tekanan Lebih Besar di Manchester United
Menurut pelatih asal Portugal tersebut, tanpa mengurangi rasa hormat kepada Postecoglou, Amorim menilai tekanan kepada dirinya lebih besar karena Man United lebih besar dari Tottenham.

"Saya penggemar berat Ange Postecoglou. Saya bisa memahami hubungan antara saya dan Ange, kami punya masalah yang sama. Dengan segala hormat, saya berada di klub yang lebih besar dengan tekanan yang lebih besar," papar Amorim dikutip dari ESPN.
"Dia orang yang baik. Pelatih yang sangat bagus. Dia ingin bermain sepak bola dengan cara yang benar. Kami tahu bahwa memilih profesi seperti ini adalah hal yang baik, tetapi Anda harus merasakan tekanan itu ketika tidak menang."
"Setiap pertandingan hingga akhir musim adalah pertandingan besar bagi kami, kami harus menang apa pun yang terjadi, kami harus menang dan meningkatkan cara kami bermain sepak bola," tambah Amorim.
Amorim juga membahas soal virus penyakit yang menerjang skuad Man United dan menjadi masalah untuknya.
"Minggu ini berjalan baik hingga dua hari lalu. Kami mengalami beberapa masalah. Pemain kami tidak kembali, kami memiliki satu atau dua masalah, tetapi kami masih menunggu. Kami memiliki satu pemain yang sakit, jadi kami akan bertemu tim pada akhir pekan," urai Amorim.