ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pelatih Bojan Hodak bicara soal nasib Paul Munster dan selebrasi ‘kedinginan’ Bekcham Putra Nugraha, jelang timnya Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya. Pertandingan ke-25 Liga 1 2024/2025 ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (1/3).
Pertandingan ini dikabarkan akan menjadi laga penentuan bagi Paul Munster setelah hasil buruk di beberapa pertandingan sebelumnya. Jika menang, pelatih asal Irlandia Utara itu bisa tetap menangani Persebaya Surabaya.
Baca Juga:
Kena SP 3 Persebaya, Paul Munster Pilih Fokus Hadapi Persib
Hasil Liga 1 2024/2025: Persib Bandung Ditahan Madura United, Borneo FC Raih 3 Poin
“Saya tidak tahu apakah ini sebuah keuntungan atau tidak (bagi Persib). Tapi menurut saya, ini semua tergantung bagaimana manajemen memperlakukan pelatih. Jika mereka memberi tekanan lebih kepada pelatih, saya tidak tahu apakah itu hal yang baik atau tidak,” ujar Bojan di Surabaya, Jumat (28/2).
“Tapi bagi saya, tidak ada perbedaan. Setiap pertandingan, pelatih akan mencoba menang. Jadi, apakah ada tekanan atau tidak, bagi saya tidak ada bedanya,” sambungnya.
Kesiapan Persib Bagus Jelang Lawan Persebaya

Secara persiapan, Bojan memastikan tidak menemui kendala. Namun kewaspadaan harus dilakukan karena Persebaya Surabaya merupakan tim peringkat ketiga di papan klasemen sementara.
“Persebaya adalah tim yang bagus, mereka berada di peringkat tiga, kami di peringkat satu. Jadi ini pasti akan menjadi derby besar. Saya hanya berharap kami bisa bermain dengan baik dan mendapatkan hasil yang positif,” harapnya.
Pelatih asal Kroasia ini juga berharap Persib Bandung bisa mempertahankan tren kemenangan atas Persebaya Surabaya akhir-akhir ini. Sehingga timnya bisa mendapatkan tambahan tiga poin.
“Kami mempersiapkan pertandingan ini seperti pertandingan lainnya, karena ini hanya tentang tiga poin. Ya, ada rivalitas karena ini dua tim besar, tapi tetap saja, tiga poin adalah tiga poin,” tegasnya.
Singgung Beckham Putra karena Selebrasi Kedinginan

Meski demikian, ia tidak bisa memainkan seluruh pemainnya. Seperti halnya Beckham Putra yang mendapatkan sanksi larangan bermain di tiga pertandingan dan denda Rp75 juta akibat selebrasi ice cold atau kedinginan saat berhadapan dengan Persija Jakarta.
“Beckham sedang sakit. Dia terkena virus ‘kedinginan’ dalam beberapa hari terakhir, itulah alasan mengapa dia tidak berlatih bersama kami. Jadi itu sebabnya dia tidak ikut bersama tim,” sentilnya.
Bojan mengaku masih belum percaya dengan sanksi yang diberikan kepada Beckham. Apalagi selebrasi itu dianggap telah memprovokasi suporter lawan untuk membuat kericuhan.
“Saya melihat selebrasi seperti itu di PSM, saya melihatnya di Liga 2 (selebrasi Rafinha PSIM), saya melihat beberapa selebrasi yang sama. Jadi, apakah mereka semua juga akan didenda?,”
“Di Eropa juga minggu lalu banyak selebrasi seperti itu, jadi saya tidak tahu, apakah mereka juga akan mendapatkan sanksi?,” kesal Bojan.
Bojan pun belum mengetahui apakah selebrasi itu akan dilakukan pemain Persib lainnya di laga melawan Persebaya. Yang pasti pemainnya harus bisa mencetak gol.
“Saya tidak tahu. Yang pertama, kami harus mencetak gol dulu. Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan, itu tergantung siapa yang mencetak gol. Setiap pemain punya selebrasinya masing-masing,” tegasnya.
Sementara itu, gelandang Persib Bandung, Marc Klok tak menampik akan melakukan selebrasi seperti Beckham. Namun ia memilih untuk merayakannya dengan gerakan ‘kepanasan’.
“Mungkin selebrasi panas sekarang. Nonton dulu, nanti saya cetak gol dan selebrasi kepanasan,” kata Marc Klok seraya tertawa. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)