10 hours ago
5
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Manchester United menjalani salah satu musim terburuk dalam sejarah mereka. Meski begitu, bos United Ruben Amorim yakin Setan Merah masih memiliki daya tarik untuk mendapatkan target permain potensial di bursa transfer.
United berada di urutan ke-14 dengan 38 poin dan menuju total poin terburuk mereka di era Premier League menyusul 15 kekalahan musim ini. Rekor mereka sebelumnya adalah 58 poin pada 2021-2022.
Sementara itu, harapan mereka untuk lolos ke Eropa bergantung pada kiprah mereka di Liga Europa di mana mereka berada di semifinal. United harus memenangkan trofi untuk lolos ke Liga Champions atau kehilangan kesempatan berkompetisi di Eropa sama sekali.
Baca Juga:
Ruben Amorim Buka Suara soal Transfer Matheus Cunha ke Manchester United
3 Alasan Langkah Manchester United Mengincar Matheus Cunha Sangat Tepat
Profil Enzo Kana-Biyik, Striker 18 Tahun yang Membuat Manchester United Jatuh Hati
Ruben Amorim (x/ManUtd)
Meski demikian, Amorim percaya United bisa meyakinkan pemain yang menjadi target untuk menerima pinangan.
"Ini Manchester United. Yang saya rasakan adalah ada banyak pemain yang ingin bermain untuk klub ini," kata Amorim dikutip dari Reuters.
"Saya tahu bahwa jika Anda melihat klub saat ini, dengan semua masalah, dengan staf atau orang-orang yang pergi, pergantian pelatih, ini terlihat bermasalah saat ini."
"Tetapi kami memiliki ide yang jelas dan itu adalah bagian termudah untuk dijelaskan kepada seorang pemain. Dan kemudian ini adalah Manchester United, semua orang ingin bermain untuk Manchester United," lanjut Amorim.
Bursa Transfer Menentukan
Tidak dimungkiri lagi, bursa transfer mendatang sangat penting bagi Amorim dan United. Aspek lain dari bursa transfer mendatang bagi Amorim adalah memutuskan pemain mana yang akan dilepas.
Ketika ditanya apakah dia tahu siapa yang ingin dipertahankan dan dijual, Amorim berkata: "Saya punya ide, itu jelas karena kami harus melakukan banyak hal di awal bursa transfer, tetapi banyak hal dapat berubah sebelum akhir musim."
Amorim mengatakan masih ada waktu bagi para pemain untuk memenangkan hatinya. Dia menyebut kebangkitan Casemiro dalam tim sebagai bukti bahwa siapa pun dapat berjuang untuk kembali masuk dalam timnya.
"Semuanya dapat terjadi. Saya pikir Casemiro adalah contoh terbaik. Dia adalah pemain yang lama tidak bermain dan kemudian Anda lihat dalam pertandingan terakhir dia memainkan peran dan tampil cukup baik," ujar Amoarim.
"Jadi saya bukan pelatih yang tidak suka mengubah pikiran. Jika mereka mengubah pikiran saya, saya sangat senang dengan itu. Saya hanya ingin menang dan menempatkan pemain terbaik di tim kami."
