ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Musim 2024-2025 memasuki fase krusial menjelang akhir musim. Di tengah agenda padat dan aktivitas pemain profesional, musim juga diwarnai dengan bulan Ramadan yang berlangsung selama satu bulan pada Maret 2025.
Sepak bola di Eropa telah beradaptasi dengan pemain-pemain muslim yang berpuasa di tengah aktivitas mereka, juga dalam pertandingan. Seperti baru-baru ini ketika pemain Manchester United, Noussair Mazraoui, buka puasa di tengah laga dan pertandingan dihentikan untuk sementara waktu.
Baca Juga:
Patrick Kluivert Punya Strategi Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia yang Berpuasa
Ketika Karim Benzema Mencetak Hat-Trick di El Clasico saat Puasa Ramadan
Cerita Mantan Bek Arsenal soal Ramadan: Secara Psikologis Lebih Kuat saat Berpuasa
Situasi itu terjadi di negara serta liga lain. Momen ketika pemain berbuka puasa itu menarik karena mereka tidak hanya membatalkan puasa dengan minum, tetapi juga makan. Bukan sekedar makanan biasa, makanan itu dikenal dengan istilah food gel.
Apa Itu Food Gel
Selain minum dan makan kurma, para pemain juga sering terlihat mengkonsumsi food gel yang terbuat dari bahan campuran gula serta fruktosa dan maltodkestrin. Menilik info dari Cleveland Clinic, food gel yang juga dapat dilihat sebagai energy gel atau gel enerji tak memiliki serat, protein, atau lemak.
Itu membuat kandungan food gel mudah dicerna. Food gel biasa dikonsumsi atlet dengan takaran mencapai 30 hingga 60 gram karbohidrat per jam olahraga. Food gel direkomendasikan karena tubuh atlet memanfaatkan karbohidrat yang tersimpan di otot kala berolahraga, tapi jumlah yang tersedia terbatas.
“Saat puasa mereka dimulai, kita harus berhati-hati untuk tidak memberi mereka makanan yang kaya energi seperti makanan yang digoreng atau makanan yang mengandung gula tinggi," tutur Dokter Zafar Iqbal, Kepala dari Medis Olahraga Crystal Palace pada 2023 dikutip dari Mirror.
"Karena tubuh tidak makan dalam jangka waktu yang lama di siang hari, begitu Anda memasukkan makanan berlebih ke dalam tubuh dan tidak digunakan, makanan tersebut akan disimpan (sebagai lemak)."
"Kita harus berhati-hati, terutama selama bulan Ramadan, agar para pemain tidak mengalami kelebihan lemak. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan memastikan mereka juga mengonsumsi jenis makanan yang tepat."
Adapun beberapa jenis food gel itu seperti enerji gel original dengan fungsi memberikan enerji cepat dalam bentuk karbohidrat sederahana, enerji gel kafein guna meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan performa, dan terakhir enerji gel isotonik untuk membantu rehidrasi serta mencegah kram otot.