ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Krisis mini terjadi kepada Juventus. Fokus bermain di Serie A setelah perjalanan berakhir di kompetisi lainnya tak membuat segalanya lebih mudah untuk Il Bianconeri. Itu terlihat dengan dua kekalahan beruntun di Serie A dan gawang Juventus kebobolan tujuh gol.
Juventus yang sebelumnya hanya menelan satu kekalahan dan juga punya pertahanan terbaik seketika menjadi tim pesakitan. Pasca kalah 0-4 melawan Atalanta di laga kandang, Juventus kalah 0-3 kontra Fiorentina di Artemio Franchi, Senin (17/03) dini hari WIB.
Alhasil, posisi Juventus tergusur di empat besar oleh Bologna yang ironisnya merupakan mantan klub Thiago Motta, pelatih Juventus saat ini.
Baca Juga:
Juventus Kembali Kalah dengan Skor Telak, Posisi Thiago Motta Tetap Aman
Berada di Bawah Tekanan Hebat, Thiago Motta Klaim Masih Didukung Pemilik Juventus
"Ini seperti kelanjutan dari pertandingan terakhir, ceritanya sama. Kami memulai dengan baik, tetapi pada kesulitan pertama, seperti saat melawan Atalanta, kami gagal bereaksi. Kami perlu meningkatkan permainan. Hari ini, kami tidak kuat di kedua fase permainan," jelas Motta dikutip dari Football-Italia.
"Kami harus mengembalikan para pemain ini ke jalur yang benar. Saya pikir kami menunjukkan sisi yang berbeda sebelum dua pertandingan terakhir ini, dan reaksi kami selalu sangat bagus."
Kekhawatiran Alessandro Del Piero
Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, sedih dengan kondisi mantan klubnya saat ini. Ia khawatir melihat Juventus terutamanya dengan kurangnya reaksi pemain saat melawan Fiorentina dan mereka tak memiliki semangat bermain yang dibutuhkan untuk mewakili DNA Juventus.
"Sulit bagi saya untuk berkomentar; saya terlibat secara emosional," kata Del Piero kepada Sky Sport Italia.
"Masalah seriusnya adalah tidak ada reaksi. Ini adalah malam yang sama sekali tidak mencerminkan semangat Juventus. Anda bisa kalah tetapi dengan kepala tegak."
"Hari ini, tidak seorang pun, baik di bangku cadangan maupun di manajemen, bisa merasa tenang atau mengatakan bahwa mereka telah memberikan segalanya. Tidak ada reaksi di lapangan, tidak ada di bangku cadangan."
Lebih lanjut pria asal Italia itu melihat masalah Juventus ada pada sisi mentalitas. Terlebih, Juventus kebobolan tujuh gol dari dua laga.
"Pergantian pemain itu melibatkan tiga bek; pasti ada alasannya, tetapi ini masalah yang lebih luas, masalah mentalitas," tambah Del Piero.
"Tidak ada reaksi di sini, sama sekali tidak ada. Penghargaan untuk Fiorentina, yang menghadapi saat-saat sulit dan berhasil melewatinya. Tim-tim melewati masa-masa sulit, dan Fiorentina mengatasinya dengan bersatu dengan pelatih mereka. Tujuh gol kebobolan dalam dua pertandingan. Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan tentang Juventus."