ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Tugas berat masih harus dilalui pelatih muda Portugal berusia 40 tahun, Ruben Amorim, bersama Manchester United. Sejak menangani Red Devils menggantikan Erik ten Hag pada November 2024, Amorim masih menemui kesulitan mengaplikasikan sistem bermainnya.
Para pemain masih beradaptasi dengan taktik 3-4-2-1 dan kondisi mereka semakin tak ideal dalam proses tersebut karena badai cedera pemain. Performa Man United pun naik turun dan saat ini berada di papan bawah klasemen Premier League.
Di liga terpuruk, satu demi satu Man United juga tersingkir di Piala Liga lalu di Piala FA, menyisakan Liga Europa sebagai satu-satunya turnamen yang masih diikuti dengan asa untuk memenanginya di akhir musim. Baik itu demi tiket Liga Champions atau meraih trofi.
Namun, Ruben Amorim berulangkali menegaskan apabila targetnya adalah membenahi permainan Man United dan tidak memikirkan trofi untuk dikejar musim ini.
Baca Juga:
Prediksi dan Statistik Real Sociedad Vs Manchester United: Duel Jaga Harapan
Ruben Amorim Sebut Gelar Liga Europa Tidak Terlalu Penting untuk Manchester United
Demi Gelandang Muda Barcelona, Manchester United Rela Mengucurkan Rp1,39 Triliun
Ruben Amorim (premierleague.com)
"Itu jelas, saya tahu apa yang harus dilakukan. Namun terkadang hasilnya kurang memuaskan. Jadi saya tahu konsekuensinya jika Anda tidak memenangkan pertandingan," papar Amorim dikutip dari Mirror.
"Saya sangat yakin sejak hari pertama. Sedikit lebih frustrasi sekarang — tetapi saya masih yakin. Saya sangat yakin dengan tujuan besar klub ini. Saya mencoba menunjukkan gambaran besar kepada para pendukung kami."
"Sistem bukanlah masalahnya, melainkan cara bermain. Saya selalu sangat jelas. Saya punya satu ide. Saya masih sangat yakin karena saya punya ide tentang cara bermain sepak bola."
"Saya tidak akan mengubahnya, apapun yang terjadi. Dan saya tidak berbicara tentang sistem, melainkan cara saya melihat sepak bola. Saya tidak akan mengubahnya. Kami akan melakukannya. Atau tidak, kita lihat saja nanti."
Dukungan dari Jose Mourinho
Jose Mourinho (Getty Images)
Pendahulu Amorim yang juga pernah melatih Man United, Jose Mourinho, memiliki hubungan baik dengan Amorim. Ia juga memberikan pesan dukungan kepada eks peramu taktik Sporting CP tersebut.
"Dia (Amorim) anak yang baik. Selalu sangat menghormati saya. Kami memiliki hubungan yang baik selama beberapa tahun. Dia tahu saya mendoakan yang terbaik untuknya," terang Mourinho kepada Sky Sports.
Amorim juga pernah menuturkan pada November lalu apabila Mourinho memberikan saran kepadanya soal pekerjaan melatih Man United.
"Dia mengirimi saya pesan dan mengatakan bahwa ini adalah klub yang menyenangkan, klub besar, dengan orang-orang yang menyenangkan - dan itu benar. Masih seperti itu," terang Amorim.
"Tetapi banyak hal berubah dan kami sekarang berada di gedung yang berbeda; kami sedang membangun yang baru, dan saya orang yang berbeda."
"Saya sedang belajar saat itu dan saya berharap sekarang dapat mengajarkan sesuatu di sini juga, kepada para pemain saya. Tetapi klub ini masih besar dan masih menjadi klub terbaik di Inggris, dan kami ingin menang lagi, itu saja."