ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Manchester United menelan kekalahan memalukan 1-4 di kandang Newcastle United pada pekan ke-32 Premier League, Minggu (13/4). Legenda United Roy Keane menegaskan para pemain harus bertanggung jawab atas keterpurukan Setan Merah.
Pertandingan berjalan seimbang di babak pertama dan kedua tim berbagi satu gol hingga jeda. Namun kemudian United tidak berkutik di babak kedua. Newcastle United mampu mencetak tiga gol melalui Bruno Guimaraes dan brace Harvey Barnes.
Hasil ini menambah panjang hasil buruk Setan Merah sepanjang musim. United hingga saat ini sudah menelan 14 kekalahan di Premier League.
Baca Juga:
Newcastle United 4-1 Manchester United, Red Devils Kian Terpuruk di Premier League
Skenario jika Marcus Rashford Kembali ke Manchester United
Bart Verbruggen Sulit Didapat, Manchester United Beralih ke Kiper AC Milan

Catatan ini sama seperti yang mereka catat musim lalu. Namun dengan kompetisi yang masih berjalan, bukan tidak mungkin mereka akan mengecap hasil yang lebih buruk.
Roy Keane Bela Ruben Amorim
Melihat mantan timnya dibantai Newcastle, Roy Keane menilai itu adalah kesalahan pemain. Menurut mantan kapten United para pemain menjadi pihak yang harus bertanggung jawab, bukan pelatih Ruben Amorim.
Ya, Keane justru membela sang pelatih dengan menyebut kondisi tim jauh lebih buruk dari bayangannya.
“Mereka telah kalah 14 kali di liga. Mereka kalah 14 kali musim lalu, jadi itulah mengapa Anda harus menyalahkan para pemain,” ujar Keane kepada Sky Sports.
“Amorim menggaruk-garukkan kepalanya. Saya yakin dia tidak percaya betapa buruknya tim saat ini."
"Tidak ada yang salah dengan kekalahan dalam pertandingan sepak bola. Tim-tim hebat kalah, tetapi terkadang itu tergantung pada cara Anda kalah," kata Keane.
"Para pemain tampaknya tidak mampu mengatasi tuntutan, sisi fisik permainan, dan minimnya gol menjadi masalah besar. Mereka kurang dalam hal kualitas, kecepatan, dan kekuatan. Mereka juga harus menunjukkan perlawanan."
Keane menyatakan, gemerlap Premier League membuat Amorim tertipu. Sulit untuk sang pelatih menolak tawaran dari klub yang memiliki nama besar seperti United.
“Saya pikir Premier League telah menipu Ruben Amorim dan staf pelatihnya. Sekarang dia sudah masuk ke klub dan terkejut betapa buruk para pemainnya,” tutur Roy Keane.
Ruben Amorin Pasrah
Sementara itu, Ruben Amorim menyatakan dirinya tidak punya pembelaan mengenai rentetan hasil buruk yang ditelan pasukannya. Amorim pasrah dengan kritik yang terus ditujukan kepada timnya.
“Saya mengerti kenapa kami dikritik, tapi saya tidak peduli. Tidak ada yang lebih buruk daripada kalah. Orang-orang boleh mengatakan apa pun yang mereka inginkan,” ucap pelatih asal Portugal tersebut.
“Saya tidak ingin membela diri. Jika Anda melihat posisi kami di klasemen, itu sudah sangat menjelaskan semuanya,” tambah Amorim.