ARTICLE AD BOX
Bolaskor.com - Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, enggan memikirkan capaian lima laga beruntun tak terkalahkan di Liga 1 2024-2025. Laskar Sambernyawa masih belum berada di aman dari zona merah.
Drama empat gol tersaji dalam duel pekan ke-26 Liga 1 antara Persis Solo kontra Bali United di Stadion Manahan, Kamis (6/3) malam. Persis Solo nyaris kalah sebelum kemudian sundulan Cleylton Santos menit ke-98 memastikan laga berkesudahan dengan skor 2-2.
Sebelum gol Cleylton terjadi, Persis Solo sempat memimpin lewat penalti Moussa Sidibe. Bali United membalas dua gol lewat sepakan terukur Rahmat Arjuna dan Boris Kopitovic.
Hasil imbang itu membuat Persis Solo tak terkalahkan dalam 5 partai terakhir. Capaian itu menjadi yang terbaik bagi Persis Solo sepanjang musim 2024-2025. Meski begitu, Ong Kim Swee, belum mau berbicara tentang capaian tersebut.
Baca Juga:
Rafinha Layak untuk PSIM di Liga 1!
"Saya belum mau memikirkan sebuah pencapaian. Saya baru akan memikirkan sebuah pencapaian ketika kita sudah pasti bertahan di Liga 1," kata Ong Kim Swee usai pertandingan.
"Saat ini kita masih belum berada di posisi yang aman. Jadi saya tidak boleh berpikir bahwa kita sudah berjaya," lanjut pelatih asal Malaysia ini.
Ong Kim Swee memastikan timnya langsung fokus ke laga terdekat melawan PSS Sleman pada 11 Maret 2025. Laga ini sangat penting mengingat Laskar Elang Jawa merupakan pesaing di papan bawah Liga 1.
"Yang terpenting kita harus mempertahankan momentum ini karena kita harus memastikan untuk tidak kehilangan poin lagi," tutur Ong Kim Swee.
Salah satu hal yang coba dievaluasi Persis Solo adalah penyelesaian akhir. Dalam beberapa laga terakhir, Persis Solo bisa mengkreasikan banyak peluang namun belum bisa diselesaikan dengan maksimal.
"Ini terjadi dalam beberapa pertandingan, namun kita harus memuji proses terciptanya peluang yang kita lakukan. Kalau dilihat dari statistik, kita memiliki peluang dari tendangan sudut, tendangan bebas, tetapi kita harus perbaiki lagi. Ini merupakan kelemahan kita ketika peluang-peluang set pieces tidak dapat dimaksimalkan,” ujarnya.
"Namun kita harus ingat, gol penyama kedudukan lahir dari set pieces. Kita harus memperbaiki lagi set pieces yang kita dapatkan," pungkas Ong Kim Swee. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)