ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Leg satu perempat final Liga Champions akan berlangsung tengah pekan ini. Salah satu laga yang dinanti mempertemukan Arsenal dengan juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, dan leg pertama dihelat di Emirates Stadium, Rabu (09/04) pukul 02.00 dini hari WIB.
Pertemuan nanti akan jadi yang ketiga bagi kedua tim setelah terakhir bertemu pada Liga Champions 2005-2006. Arsenal menang 1-0 di laga tandang kemudian imbang 0-0 kontra Madrid di Highbury (stadion lama Arsenal).
Arsenal di tengah ambisi untuk memenangi Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub, terlebih itu satu-satunya asa bagi The Gunners untuk mengakhiri musim dengan trofi karena kini berjarak 12 poin dengan Liverpool di Premier League.
Baca Juga:
Arsenal Gagal Dekati Liverpool, Mikel Arteta Kecam Keputusan Wasit
Hasil Premier League: Diwarnai Keputusan Kontroversial Wasit, Arsenal Imbang 1-1 di Markas Everton
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Everton Vs Arsenal, Sabtu 5 April 2025
Madrid juga memiliki pengalaman besar bermain di Eropa dan sudah 15 kali memenangi Liga Champions, terbanyak di antara tim lainnya. Kendati performa mereka inkonsisten dan pertahanan musim ini rapuh, Madrid acapkali menemukan jalan keluar dari kesulitan di Liga Champions.
Arsenal butuh kekuatan terbaik mereka untuk mengalahkan Madrid dan anak-anak asuh Mikel Arteta mendapatkan kabar bagus, sebab bintang mereka Bukayo Saka sudah kembali dari cedera.
Ukir Sejarah dengan Arsenal
Bukayo Saka (x/premierleague)
Arsenal terakhir mencapai final Liga Champions terjadi 2006 di bawah arahan Arsene Wenger. Sejarah itu ingin diulangi Saka bersama Arsenal dan juga menjadi inspirasi jelang lawan Madrid.
"Ini tentu menjadi inspirasi karena apa yang dicapai generasi itu adalah apa yang ingin kami capai, tentu saja. Sangat berbeda – 20 tahun adalah waktu yang lama dalam dunia sepak bola, konteksnya sangat berbeda. Namun, sejarahnya ada di sana," papar Saka dikutip dari Guardian.
"Sayangnya, terlalu jauh untuk menjadi sangat relatif terhadap situasi yang sedang kami hadapi. Namun, ada hal-hal yang dapat diambil dari sana dan menjadi inspirasi, tentu saja."
"Kami akan mengerahkan semua bahan, semua yang ada di tangan kami, untuk memainkan permainan yang kami inginkan dan membawa permainan ke arah yang kami inginkan," tambah Saka.
Cedera selalu membayangi Saka dan ia sebelumnya hanya empat kali absen dari 135 laga Premier League sejak Mei 2021. Cedera membuat frustrasi, tetapi Saka melihatnya sebagai momen untuk menguatkan mental.
"Saya rasa secara mental itu sangat bagus untuk saya. Tentu saja awalnya sangat sulit untuk mengetahui seberapa parah cedera saya, bahwa saya harus menjalani operasi. Namun setelah operasi selesai dan berhasil, saya hanya fokus untuk kembali lebih kuat dan punya banyak waktu," terang Saka.
"Tentu saja selama lima tahun terakhir saya terus bermain, jadi itu adalah jeda pertama yang benar-benar saya dapatkan dan itu sangat bagus untuk saya. Saya bisa melakukan banyak hal yang biasanya tidak saya lakukan."
"Saya bisa memberi Anda banyak, banyak contoh, tetapi Anda akan bosan. Sangat menyenangkan bisa kembali dan saya merasa segar secara mental tentunya," urai Saka.