ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengharapkan performa yang sama dari anak-anak asuhnya kala menjamu Barcelona di leg dua semifinal Liga Champions, Rabu (07/05) pukul 02.00 dini hari WIB. Kedua tim sama kuat agregat gol 3-3 dari leg pertama.
Liga Champions merupakan satu dari dua trofi yang berpeluang diraih Inter musim ini setelah tersingkir di Coppa Italia. Di Serie A, Inter tertinggal tiga poin dari Napoli. Berbeda dari Inter, Barcelona di laju menuju treble atau bahkan empat trofi.
Barcelona telah memenangi Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, menyisakan LaLiga serta Liga Champions untuk diraih. Daya serang Barcelona jadi salah satu ancaman nyata bagi Inter.
Baca Juga:
Syarat bagi Inter Milan untuk Mencapai Final Liga Champions: Hentikan Lamine Yamal
Menilik Kiprah Wasit Szymon Marciniak dalam Memimpin Laga Inter Milan dan Barcelona
Inter Milan Vs Barcelona: Italia Tak Bersahabat untuk Blaugrana
Musim ini di Liga Champions, Barcelona telah mencetak 40 gol dan menjadikan mereka tim paling banyak mencetak gol dalam semusim setelah Bayern Munchen pada 2019-2020 (43 gol).
Harapan Simone Inzaghi
Inzaghi menilai Inter harus mengulang performa hebat saat bermain tandang ke Barcelona di leg pertama, juga menjaga fokus melawan salah satu tim terbaik dunia saat ini.
"Kami menghadapi tim yang kuat, kami sudah merasakannya secara langsung di leg pertama. Namun, saya berharap Inter bermain hebat melawan Barcelona. Kami tahu pentingnya pertandingan ini," ucap Inzaghi dikutip dari Football-Italia.
"Pertandingan ini akan membutuhkan penampilan yang luar biasa. Kami harus bersemangat dan berpikiran jernih. Tim ini yakin akan kemampuan mereka untuk memenangkan pertandingan ini dan tidak sabar menantikannya."
"Ada ketegangan yang pas. Ini hampir final dan kami akan memainkannya di hadapan para penggemar kami."
Berkaca dari hasil imbang 3-3 di markas Barcelona, Inzaghi memprediksi permainan Barcelona tidak akan berubah dan melihat adanya celah yang dapat dimanfaatkan di pertahanan mereka.
"Barcelona menguasai bola 81 persen di liga dan 76 persen di Liga Champions. Kami tahu kualitas mereka dan mereka berani mengambil risiko di pertahanan, tetapi itu adalah risiko yang diperhitungkan dengan baik dari pelatih hebat seperti Flick, yang sangat saya hormati," tambah Inzaghi.
"Mereka adalah tim paling produktif di dunia dan bersaing untuk dua gelar lagi setelah memenangkan dua gelar sebelumnya.
"Kita lihat saja apakah akan membuat perubahan taktis. Sistemnya sudah teruji dengan baik, dan kali ini kami bermain di kandang sendiri. Statistik Barcelona tidak banyak berubah baik saat bermain di kandang maupun tandang."
"Kami memainkan permainan hebat di Montjuic, meskipun ada saat-saat di mana kami seharusnya bisa bermain lebih baik. Saat menang, lebih mudah untuk menganalisis dan meningkatkan permainan," urai Inzaghi.