Liga Champions: Benjamin Pavard Tak Sabar Bertemu dengan Mantan Rekan Setimnya di Bayern Munchen

3 days ago 14
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Liga Champions 2024-2025 telah memasuki fase perempat final. Leg satu delapan besar itu akan dimulai pada 9 dan 10 April 2025. Salah satu laga yang dinantikan adalah pertemuan Bayern Munchen dengan Inter Milan.

Leg pertama pertandingan tersebut akan dimainkan di Allianz Arena, Rabu (09/04) pukul 02.00 dini hari WIB. Bayern arahan Vincent Kompany yang memiliki permainan ofensif dan kini memuncaki klasemen Bundesliga, melawan Inter arahan Simone Inzaghi yang juga ada di urutan satu Serie A.

Baca Juga:

Jalani Sesi Latihan Pertama, Igor Tudor Ditargetkan Bawa Juventus Lolos Kualifikasi Liga Champions

Liga Champions: Para Pemain Arsenal Penasaran dengan Real Madrid

Jadwal dan Delapan Tim di Perempat Final Liga Champions 2024-2025

Duel dua tim pemuncak klasemen liga diprediksi berjalan menarik. Permainan ofensif Bayern akan diredam oleh permainan taktis Inter dengan taktik tiga bek mereka. Pertandingan tersebut juga spesial untuk full-back asal Prancis, Benjamin Pavard.

Empat Tahun Membela Bayern Munchen

Benjamin Pavard sukses di Bayern Munchen (@BayernTimes)

Benjamin Pavard, 28 tahun, telah membela Bayern selama empat tahun dari 2019 hingga 2023. Dalam kurun waktu tersebut, Pavard telah memenangi empat Bundesliga, DFB Pokal, tiga Piala Super Jerman, serta satu Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Perolehan trofi juara Piala Dunia 2018 itu bertambah dengan satu Scudetto dan Piala Super Italia di Inter Milan. Menghadapi Bayern spesial bagi Pavard, sebab ia masih memiliki banyak teman di sana dan ia tak sabar bertemu mereka di Liga Champions.

"Saya masih punya banyak teman di sana (Bayern). Dari (Kingsley) Coman dan (Dayot) Upamecano hingga Raphael Guerreiro. (Rekan setim Pavard di Prancis, Michael) Olise juga menandatangani kontrak di sana," papar Pavard dikutip dari Sempre Inter.

"Saya berkembang pesat di sana selama empat tahun yang luar biasa dan memenangkan segalanya. Namun sekarang, saya membela Nerazzurri. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat seimbang, 50-50. Siapa pun yang bertahan lebih baik akan menang."

Pavard juga memeringati rekan setimnya di Inter apabila poros kekuatan Bayern terletak di area sayap, dengan winger lincah seperti Serge Gnabry dan Leroy Sane.

"Bayern suka menguasai bola, dan mereka menyerang dengan kualitas dari sisi sayap — dari (Serge) Gnabry hingga (Leroy) Sane," imbuh Pavard.

"Kami harus tetap tenang saat menguasai bola dan bersiap untuk bertahan melawan mereka. Akan ada saat-saat di mana kami harus menderita. Namun, kami akan memiliki peluang."

Pavard menjadi salah satu opsi untuk dimainkan Inzaghi mengingat ia bisa jadi bek tengah pada taktik tiga bek, juga bek sayap meski di area kanan sudah ditempati Denzel Dumfries.

Read Entire Article
Penelitian | | | |