ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - FC Barcelona akan bermain di Ramon Sanchez Pizjuan, markas Sevilla, pada lanjutan pekan 23 LaLiga, Senin (10/02) pukul 03.00 dini hari WIB. Secara khusus pelatih Sevilla, Garcia Pimienta, sudah memiliki rencana untuk menghentikan agresivitas permainan Barcelona.
Menilik permainan agresif, kejam, dan tanpa ampun Barcelona Hansi Flick yang sudah membukukan 60 gol dari 22 laga LaLiga musim ini, Pimienta meminta kepada anak-anak asuhnya untuk bermain agresif dalam menekan terutamanya saat Barcelona menguasai bola.
"Anda melihat performa Lamine (Yamal) dan dia adalah pemain kelas dunia saat ini, meski pun usianya masih muda. Tapi Anda melihat Raphinha, (Robert) Lewandowski, Ferran (Torres), Pedri, Fermin (Lopez)," terang Pimienta dikutip dari Barca Blaugranes.
"Akan lebih mudah menghentikan satu pemain saja. Rencana permainannya adalah ketika mereka menguasai bola saat menyerang, kami mendapat dukungan untuk mengarahkan bola ke arah yang kami inginkan, menjadi agresif dan melukai mereka saat menyerang (serangan balik)."
Baca Juga:
Kejam dan Tanpa Ampun, Barcelona Era Hansi Flick
Como Vs Juventus, Adu Taktik Mantan Pemain Barcelona
Bantai Valencia, Hansi Flick Takjub dengan Kekuatan Ofensif Barcelona
"Mereka punya kualitas, jadi kami harus membuat sedikit kesalahan, sangat dekat dan tidak memberi mereka waktu untuk berpikir. Namun kami tahu kualitas mereka dan jika kami melakukan kesalahan, mereka akan memberikan hukuman kepada kami."
Kemenangan juga menjadi motivasi besar bagi Barcelona untuk diraih di markas Sevilla, mengingat ada peluang bagi mereka memangkas jarak dalam perburuan titel LaLiga karena dua rival, Real Madrid dan Atletico Madrid, saling bentrok di Derby Madrid.
Di satu sisi, Pimienta juga memuji permainan Barcelona yang sesuai dengan filosofi sepak bola Hansi Flick.
"Mereka punya banyak kualitas, tapi mereka juga punya rasa lapar kompetitif untuk mencapai sesuatu. Mereka baru-baru ini melewati periode dengan hasil yang tidak begitu bagus, tapi Anda melihat mereka bersaing, ketika yang satu pergi dan yang lain datang dan levelnya tetap terjaga," tambah Pimienta.
"Dan pemain muda itu, bersama dengan cara bermain yang ditanamkan Flick, menurut saya sangat cocok untuk mereka. Dan pemuda yang berkualitas berarti mereka bisa mencita-citakan segalanya."
"Ada tim-tim papan atas lainnya di LaLiga, juga di Eropa, dan mereka harus membuktikannya mulai sekarang hingga akhir musim. Tapi saya yakin ini adalah generasi yang hebat," tegasnya.
Butuh keberuntungan selain kerja keras bagi Sevilla untuk mengalahkan Barcelona. Sevilla tak pernah menang di 18 laga terakhir lawan Barcelona di LaLiga, empat kali imbang dan 14 kali kalah. Barcelona juga selalu meraih poin dari laga tandang kontra tim-tim Andalusia di LaLiga: empat kemenangan dan dua hasil imbang.