Kylian Mbappe Bicara soal Sang Mantan

BolaSkor.com - Striker Real Madrid, Kylian Mbappe, bicara soal mantan klubnya, Paris Saint-Germain. Mbappe berharap PSG meraih hasil terbaik.

Kylian Mbappe membuat keputusan angkat kaki dari PSG pada akhir musim kemarin. Mbappe tidak memperpanjang kontraknya dan memilih hengkang ke Real Madrid dengan status bebas transfer.

Apa yang dilakukan Mbappe tersebut membuatnya dicap sebagai pengkhianat di PSG. Bahkan, tidak sedikit orang yang melekatkan Mbappe dengan label mata duitan.

Baca Juga:

Real Madrid Incar Enzo Fernandez, Chelsea Punya Satu Syarat

Koleksi 30 Gol, Kylian Mbappe Lalui Capaian Legenda Real Madrid dan Dekati Rekor Cristiano Ronaldo

Kecam LaLiga, Carlo Ancelotti Tegaskan Real Madrid Tidak Akan Bermain jika Tak Punya Waktu Istirahat 72 Jam

Meski demikian, Mbappe tidak mau ambil pusing. Saat ini, Mbappe hanya fokus membawa Real Madrid meraih banyak gelar.

"Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka. Namun, saya fokus dengan Real Madrid dan ada peluang untuk meraih tiga gelar. Itu adalah sesuatu yang belum pernah dicapai Madrid. Jadi, akan sangat luar biasa jika terealisasi pada musim pertama saya," tegas Kylian Mbappe kepada Le Parisien.

Kylian Mbappe Kembali Membela Timnas Prancis

Selain membahas PSG, Kylian Mbappe juga buka suara terkait keputusannya kembali membela timnas Prancis. Sang striker memastikan hubungan dengan Didier Deschamps telah membaik.

Kylian Mbappe (X/brfootball)

"Itu bukan rahasia jika ada perselisihan yang tidak perlu diketahui orang. Dalam pekerjaan apa pun, akan ada perselisihan dengan rekan kerja. Namun, itu bukan berarti Anda tidak menyukai atau menghormati mereka," tegas Mbappe.

"Selalu ada rasa bangga saat mewakili timnas Prancis. Ditambah lagi, ini adalah tahun baru yang dimulai dengan pertandingan besar."

Timnas Prancis akan melakoni dua leg pertandingan perempat final UEFA Nations League pada jeda internasional bulan ini. Pada leg pertama yang digelar 21 Maret, Les Bleus akan bertindak sebagai tim tamu. Tiga hari berselang, giliran Prancis yang jadi tuan rumah.