ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Manajemen Juventus mengambil keputusan tegas jelang penghujung musim 2024-2025. Klub memecat Thiago Motta menyusul serangkaian hasil buruk tim dan menunjuk mantan bek Juventus, Igor Tudor, sebagai pengganti dan kontrak hingga akhir musim plus opsi perpanjang hingga 2026.
Motta dipecat pada musim debutnya melatih Juventus setelah tim kalah dua kali beruntun di Serie A tanpa mencetak gol, saat melawan Atalanta (0-4) dan Fiorentina (0-3). Itu terjadi setelah Juventus tersingkir di Liga Champions dan Coppa Italia, memastikan musim berakhir nirgelar.
Debut Tudor sebagai pelatih Juventus akan dimainkan di Allianz Stadium, Minggu (30/03) pukul 00.00 dini hari WIB melawan Genoa.
Baca Juga:
Jadwal Lengkap Serie A Akhir Pekan Ini: Napoli Vs Milan dan Debut Igor Tudor di Juventus
Jay Idzes Bungkam soal Rumor Hengkang ke Inter Milan atau Juventus Musim Depan
Cuci Otak ala Pep Guardiola Bantu Perkembangan Karier Mantan Pemain Manchester City dan Juventus
"Saya berterima kasih kepada direktur, seluruh klub atas kesempatan ini dan kesempatan untuk melatih klub ini. Saya akan memberikan segalanya untuk melakukan pekerjaan yang perlu dilakukan," ucap Tudor dikutip dari Football-Italia.
"Tentu saja ada banyak emosi. Semua orang ingin melatih Juve. Namun yang terpenting, ada pekerjaan yang harus dilakukan, pekerjaan yang perlu dilakukan dengan baik jika kami ingin mencapai tujuan, dan kami semua tahu apa itu."
"Saya sangat percaya pada tim ini, kami memiliki pemain yang kuat, tetapi sedikit waktu untuk bekerja. Semua orang datang kemarin, latihan pertama. Tidak ada alasan, saya tidak pernah mencarinya dalam hidup saya, saya mencari tantangan dan tanggung jawab. Begitulah cara kami akan memulai."
Kontrak 10 Tahun dan Kapten Juventus
Dalam sesi konferensi persnya tersebut, Tudor juga menuturkan harapannya dikontrak 10 tahun oleh Juventus. Tetapi ia sadar dalam sepak bola saat ini segalanya sulit diprediksi, khususnya dari sisi pekerjaan sebagai pelatih.
"Saya menganggap diri saya sebagai pelatih. Saya mulai melatih di awal karier saya karena cedera. Saya sudah beberapa tahun di luar negeri. Saya mungkin agak pilih-pilih, tetapi saya membuat keputusan dengan hati nurani saya," terang Tudor.
"Saya datang, ada kontrak atau tidak. Jika saya merasa cocok, saya lanjutkan, jika tidak cocok, saya pulang. Tetapi itu tidak ada hubungannya dengan situasi di sini.
"Kita hidup di masa sekarang, bahkan dalam bidang pekerjaan ini. Memiliki kontrak 10 tahun tidak akan banyak mengubah. Saya berharap saya memiliki kontrak 10 tahun, tetapi saya tetap harus melakukan pekerjaan saya."
"Kami memiliki pertandingan pada hari Sabtu, kami memotivasi diri sendiri, itulah kehidupan seorang pelatih. Kami tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi di masa depan. Saya hidup untuk latihan hari ini," imbuh Tudor.
Terakhir, kala berbicara soal kapten Juventus, Tudor masih menunjuk Manuel Locatelli sebagai kapten dan ia juga menuturkan perbedaan budaya klub yang kini telah berubah.
"Saya bertemu beberapa dari mereka untuk pertama kalinya kemarin, saya tidak bisa memberi tahu Anda seperti apa orang-orang itu setelah dua atau tiga jam," imbuh Tudor.
"Budayanya berbeda dengan 20-30 tahun lalu, ada lebih banyak kepribadian di mana-mana. Kami telah melihat jalan perubahan, dan sekarang ada banyak pemain. Ketika ada banyak pemain bersama, itu dapat memperlambat pertumbuhan tim. Itu agak diremehkan."
"Tidak seorang pun peduli apakah Anda muda atau tua di Juventus, Anda harus kuat. Juve adalah klub yang melakukan hal yang benar dengan membuat pilihan yang tepat dengan orang yang tepat. Saya telah ada di sekitar dan saya tidak selalu melihat itu."
"Jika Anda memilih orang yang salah, Anda tidak akan melakukannya dengan baik. Ini selalu menjadi kekuatan di sini, mulai dari atas. Budaya ini, Del Piero, Zidane, kerendahan hati orang-orang ini, Montero. Semua yang saya ingat."
"Setiap orang harus bertanggung jawab. Kaptennya adalah Locatelli. Kami akan membuat dua atau tiga orang lainnya dalam beberapa hari mendatang. Mereka tiba kemarin. Manuel adalah pria yang baik dan jujur. Dia punya keterampilan yang tepat untuk melakukannya," urai Tudor.