Keuntungan Manchester United atas Arsenal dan Liverpool dalam Perburuan Hugo Ekitike

BolaSkor.com - Posisi penyerang disinyalir akan jadi posisi yang paling banyak diburu klub-klub top Eropa pada bursa transfer musim panas 2025. Tidak terkecuali tiga klub besar Premier League: Manchester United, Arsenal, dan Liverpool.

Kabar terkini mengaitkan ketiganya dengan penyerang Eintracht Frankfurt, Hugo Ekitike. Pemain berusia 22 tahun telah bermain sebanyak 2.857 menit dengan catatan 19 gol, delapan assists, dari total 39 pertandingan di seluruh kompetisi.

Pasca kehilangan Omar Marmoush ke Manchester City pada bursa transfer musim dingin, Frankfurt membanderol Ekitike tidak kurang dari nominal 70 juta euro. Terlebih, Frankfurt juga nantinya akan memberikan uang penjualan kepada klub Ekitike sebelumnya, Paris Saint-Germain (PSG).

Baca Juga:

Bahagia di Real Betis, Antony Beri Sinyal Tinggalkan Manchester United

Andre Onana Baru Bersedia Hengkang jika Manchester United Tidak Membutuhkannya

Bosan Sudah Raih Sukses Besar di Real Madrid, Alasan Raphael Varane Pindah ke Manchester United

Klausul penjualan sebanyak 20 persen di dalam kontrak Ekitike mengharuskan Frankfurt untuk membayar PSG, apabila Ekitike dijual pada musim panas 2025. Performa impresif Ekitike juga terjadi baru ini kala menorehkan hat-trick untuk Prancis U-21 di jeda internasional.

Keuntungan Man United

Hugo Ekitike (@UtdXclusive)

Akan tapi ada sedikit keuntungan bagi Man United ketimbang Arsenal dan Liverpool dalam perburuan Ekitike. Kala diwawancara YouTube Frankfurt, Ekitike menjawab dengan cepat klub favoritnya saat ia masih kecil, yakni Man United.

Red Devils arahan Ruben Amorim butuh penyerang yang tajam dalam urusan mendulang gol, sebab Rasmus Hojlund tampil inkonsisten dan Joshua Zirkzee bukan tipe striker pendulang gol.

Sebagaimana digambarkan legenda sepak bola Belanda dan Inter Milan, Wesley Sneijder, ia melihat ada kombinasi permainan Kylian Mbappe dengan Neymar dalam diri Ekitike.

"Saya akan katakan, saya sudah sering melihat anak ini (Ekitike). Sekarang, saya mungkin akan mengatakan sesuatu yang sangat gila, tetapi saya akan tetap mengatakannya, 'Saya pikir dia adalah perpaduan antara Neymar dan Mbappe. Itu yang saya maksud dengan tulus'," tutur Sneijder.

"Dia memiliki keanggunan (permainan) Neymar tetapi juga pergerakan Mbappe. Tiba-tiba berakselerasi – itu juga yang dimiliki Mbappe dan dia baru berusia 22 tahun. Benar-benar ada banyak potensi dalam diri anak ini."