ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengucurkan anggaran sebesar Rp420 miliar untuk membiayai pemusatan latihan sejumlah cabang olahraga (cabor).
Dari Rp420 miliar itu, alokasi dana terbesar diberikan kepada PSSI. Jumlahnya hampir Rp200 miliar. Sementara itu, sisanya diberikan untuk 12 cabor lainnya, meliputi bulu tangkis, menembak, panahan, atletik, dayung, angkat besi, balap sepeda, judo, renang, surfing, senam, dan akuatik.
"Bantuan yang diberikan masih tahap pertama. Nantinya akan ada pemberian untuk pelatnas tahap kedua yaitu untuk cabor yang mempersiapkan diri dan memiliki potensi meraih medali di Asian Games 2026 serta cabor yang meraih medali emas pada SEA Games terakhir," kata Menpora Dito Ariotedjo.
Menpora Dito menjelaskan soal PSSI yang mendapatkan bantuan paling besar. Dito mengatakan bantuan untuk PSSI memang bersifat khusus.
Baca Juga:
Lolos Piala Dunia U-17 2025 Jadi Kado Timnas Indonesia U-17 untuk PSSI
Bangga Timnas Indonesia U-17 Bungkam Korea Selatan, Nova Arianto Turut Apresiasi Perhatian PSSI
Pasalnya, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019, sepak bola dikategorikan sebagai cabor strategis dan berpotensi tinggi. Nantinya, anggaran itu salah satunya akan dipakai untuk pelatnas Timnas Indonesia U-17 sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
"Berdasarkan Inpres, PSSI mendapatkan anggaran tidak hanya untuk pelatnas, tetapi untuk pengembangan sepak bola secara keseluruhan," ujar Dito.
Timnas Indonesia U-17 (PSSI/GSI)
"Terkhusus untuk PSSI, pemerintah memberikan dukungan kepada PSSI untuk program pembinaan di nasional dari kelompok usia U-17 hingga senior. Dengan tentunya target utamanya lolos ke Piala Dunia pada masing-masing level."
"Terima kasih PSSI sudah memberikan ceklis satu buat Asta Cita. Karena Asta Cita itu tegas, fokusnya adalah Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia," tutur politisi Partai Golkar tersebut.
Sementara itu Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, merasa terbantu dengan bantuan dari pemerintah melalui Kemenpora. Pada tahun ini, kata Erick, PSSI menargetkan pemasukan mencapai Rp650 miliar untuk membiayai program tim nasional di seluruh kelompok dan tingkatan.

"Jadi angka yang saya rasa signifikan kalau dilihat perbandingan porsi Pemerintah dan porsi dari masyarakat itu sendiri. Ini yang kita juga sampaikan, tentu sejalan dengan prestasinya sendiri. Jadi bukan hanya dananya, tetapi prestasinya ada," ucap Erick Thohir.
Berikut rincian anggaran dari Kemenpora untuk 13 cabang olahraga:
PSSI: Rp199.789.273.658
PBSI: Rp37.615.697.510
FPTI: Rp24.999.996.000
Perpani: Rp20.378.955.500
PASI: Rp19.915.145.769
PODSI: Rp19.286.222.609
PERBAKIN: Rp18.033.302.234
PABSI: Rp15.956.304.077
ISSI: Rp13.415.265.664
PJSI: Rp10.670.410.000
Akuatik Indonesia: Rp9.864.094.834
PSOI: Rp8.958.944.960
PERSANI: Rp8.838.749.234
Tambahan untuk Kejuaraan Internasional:
Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2025: Rp4.999.900.000
World Surf League 2025: Rp7.499.999.976