Kebobolan di Menit-menit Awal Pertandingan, Masalah AC Milan Saat Ini

1 day ago 9
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Inkonsistensi bermain AC Milan berlanjut hingga pekan 31 Serie A. Il Rossoneri saat ini sudah kalah dua kali, imbang sekali, dan menang dua kali di lima laga terakhir Serie A dan teranyar imbang 2-2 kontra Fiorentina di San Siro, Minggu (06/04) dini hari WIB.

Milan juga dipaksa bekerja keras mengejar ketertinggalan gol 0-2 dari gol bunuh diri Malick Thiaw (7') dan Moise Kean (10'), sebelum akhirnya disamakan oleh Tammy Abraham (23') dan Luka Jovic (64'). Milan mendominasi permainan hingga 53 persen, melepaskan 19 tendangan (enam tepat sasaran).

Gagal meraih poin penuh, Milan masih tertahan di urutan sembilan dengan 48 poin dari 31 laga dan terpaut empat poin dari AS Roma di urutan enam, zona UEFA Conference League. Sergio Conceicao, pelatih Milan, menilai timnya masih terlalu sering melakukan kesalahan.

Baca Juga:

Inter Milan Masih Memegang Kendali pada Perebutan Scudetto

Hasil Pertandingan: Barcelona, Inter Milan, dan AC Milan Kompak Raih Satu Poin

Cari Pelatih Baru, AC Milan Bidik Vincenzo Italiano

"Ada beberapa kesalahan individu dan bukan hanya di lini pertahanan," ucap Conceicao dikutip dari Sky Sport Italia.

"Tim melakukan kesalahan sendiri dan sejujurnya ada beberapa perilaku yang sedang kami coba perbaiki. Gol melawan Napoli sangat mirip, kami tahu itu masalah dan sedang berusaha memperbaikinya."

"Ada beberapa hal yang Anda pelajari sebagai seorang anak di akademi sepak bola. Kami juga gagal mengonversi banyak peluang, mengingat jumlah peluang yang kami ciptakan, jadi itu masalah lain."

Kebobolan di Menit-menit Awal Laga

AC Milan 2-2 Fiorentina (Laman Resmi AC Milan)

Milan kini sudah kebobolan empat gol pada 15 menit awal laga di empat laga terakhir Serie A. Itu artinya, Milan sudah dipaksa pada awal laga untuk mengejar ketertinggalan. Mengenai hal tersebut, Conceicao memiliki penjelasan.

"Pendekatan selama 25 menit pertama sangat buruk, bukan seperti yang telah kami persiapkan. Pada akhirnya, sayalah orang yang bertanggung jawab, karena saya adalah pelatih," tambah Conceicao.

"Kami berbicara di antara kami sendiri, para pemain memberi saya sinyal positif selama beberapa hari terakhir. Pertandingan melawan Inter di tengah pekan sangat berbeda, kami tetap seimbang, membuat lebih sedikit kesalahan."

"Saya selalu mengatakan bahwa kualitas seorang pemain bukan hanya satu hal, tetapi kumpulan karakteristik dan perilaku, termasuk meningkatkan level dan selalu siap untuk mewakili seragam," urainya.

Read Entire Article
Penelitian | | | |