7 hours ago
4
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Belum genap semusim melatih Juventus, Thiago Motta sudah mendapatkan kabar buruk soal rumor pemecatannya yang semakin mencuat. Isu itu muncul menyusul dua kekalahan beruntun Il Bianconeri di Serie A sebelum jeda internasional Maret.
Juventus kalah 0-4 melawan Atalanta di Turin dan kemudian dibantai Fiorentina 0-3 di Artemio Franchi. Sorotan langsung mengarah kepada Motta yang dinilai gagal menguasai atmosfer kamar ganti Juventus.
Juventus sudah dipastikan mengakhiri musim tanpa trofi setelah perjalanan mereka di Piala Super Italia, Liga Champions, dan Coppa Italia berakhir. Dengan fakta tersebut Juventus seyogyanya bisa fokus ke Serie A, tetapi mereka tetap kesulitan.
Baca Juga:
Masalah Serius Juventus: Tidak Punya Semangat Bermain, Mental Buruk
Juventus Kembali Kalah dengan Skor Telak, Posisi Thiago Motta Tetap Aman
Pertahanan solid yang di awal musim jadi kekuatan Juventus juga kini tak terlihat. Disinyalir para pemain Juventus tak ingin bermain di bawah arahan Motta dan semakin memanaskan isu hengkang eks pelatih Genoa, Spezia, dan Bologna tersebut.
Saran dari Legenda untuk Juventus
Thiago Motta (X/FabrizioRomano)
Marco Tardelli, legenda Juventus, meminta kepada mantan klubnya itu untuk tidak gegabah memecat Motta setidaknya hingga akhir musim. Tardelli berpegang teguh pada prinsip tidak memecat pelatih di tengah musim.
"Tentu saja masih mungkin untuk berakhir di empat besar, karena ambang batas Liga Champions tidak terlalu tinggi, tetapi selama mereka mengubah taktik. Dengan kecepatan seperti ini, saya tidak melihat bagaimana Juventus dapat melakukannya," papar Tardelli dikutip dari Football-Italia.
"Menyingkirkan pelatih sekarang hanya akan menambah kekacauan yang sudah banyak terjadi. Saya tidak melihat hal positif dalam perubahan di pucuk pimpinan. Saya mendukung tradisi mengakhiri musim dengan pelatih yang memulainya."
Tardelli menilai Motta sebagai pelatih berbakat hanya saja ia tak cocok dengan Juventus.
"Saya yakin Thiago Motta adalah pelatih yang bagus, tetapi sayangnya dia belum memahami apa itu Juventus," tambah Tardelli.
"Pada akhir musim, klub harus duduk bersama untuk memahami apa yang terjadi. Namun, diskusi serius diperlukan untuk menyelesaikannya. Pada saat itu, mereka akan memahami apa solusi terbaik."
