Italia Tersingkir dari UEFA Nations League, Luciano Spalletti Cium Aroma Ketakutan

BolaSkor.com - Pelatih tim nasional Italia, Luciano Spalletti buka suara setelah timnya gagal melangkah ke babak semifinal UEFA Nations League 2024-2025 usai disingkirkan Jerman. Menurut Spalletti, ada beberapa pemain Italia yang tampil dengan rasa takut.

Setelah kalah 2-1 pada leg pertama, Italia hanya bermain imbang 3-3 melawan Jerman di leg kedua. Dengan hasil itu, Italia dipastikan tersingkir dan gagal lolos ke semifinal.

Menurut Spalletti, Italia terlihat tampil ketakutan, terutama pada 45 menit awal. Sebab, pada periode itu Gli Azzurri tertinggal 3-0 terlebih dahulu.

Baca Juga:

Gelandang Timnas Italia Menangis Ketika Pergi Meninggalkan Juventus

Cetak Empat Gol saat Atalanta Bantai Verona, Mateo Retegui Belum Pikirkan Timnas Italia

UEFA Nations League: Kedewasaan Bermain Timnas Italia pada Formasi 3-5-2

"Sulit untuk seorang pelatih melihat para pemain tidak merasakan ini sebagai kegembiraan terbesar yang didapatkan mereka. Merupakan kesempatan untuk bermain pada laga ini. Itulah alasan adanya perbedaan," kata Spalletti menurut laporan Football Italia.

"Jika takut, Anda bahkan akan menderita sebelum sesuatu terjadi. Kami membuat banyak kesalahan ketika menguasai bola dari belakang. Terlalu banyak hal yang seharusnya bisa kami lakukan lebih baik."

"Gol kedua membunuh kami. Itu adalah hal yang mudah dihindari," papar Spalletti.

Jerman Vs Italia (X/DFB_Team)

Italia Pantas Mendapatkan Babak Tambahan

Luciano Spalletti menilai, Italia sejatinya pantas mendapatkan perpanjangan waktu setelah apa yang terjadi pada babak kedua. Namun, kenyataan berkata lain.

"Saya pikir kami pantas mendapatkannya. Namun, kami kebobolan dua atau tiga gol yang seharusnya tidak terjadi pada level ini," ujarnya.

"Ketika menurunkan tingkat konsentrasi, itu adalah sesuatu yang dimanfaatan oleh lawan."

Timnas Italia baru akan kembali bertanding pada 7 Juni 2025. Gli Azzurri akan bersua Norwegia pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Italia tergabung di Grup I bersama Norwegia, Israel, Estonia, dan Moldova.