Harus Kejar Defisit Tiga Gol di Leg Kedua, Carlo Ancelotti: Dalam Sepak Bola, Tidak Ada yang Mustahil

BolaSkor.com - Bos Real Madrid Carlo Ancelotti mengakui peluang timnya untuk mencapai semifinal Liga Champions sangat rendah setelah kekalahan telak 0-3 di kandang Arsenal, Rabu (9/4) dini hari WIB. Namun, Ancelotti memperingatkan bahwa tim asuhannya masih bisa menghasilkan keajaiban di kandang sendiri.

Dua gol tendangan bebas Declan Rice dan sepakan terarah Mikel Merino membuat Real Madrid dihadapkan pada masalah besar. Madrid kini harus memetik kemenangan dengan selisih empat gol jika tidak ingin terdepak dari kompetisi.

Namun, jika melihat performa sang juara 15 kali itu pada leg pertama, rasanya sulit untuk bisa membalikkan keadaan. Pada leg pertama di Stadion Emirates, Madrid tampil lemah, serangan mereka jarang mengancam, dan lini pertahanan tidak terorganisir.

Baca Juga:

Kisah Menarik di Balik Gol Tendangan Bebas Declan Rice ke Gawang Real Madrid

Real Madrid Kalah 3-0 di Leg Pertama, Ancelotti Tetap Percaya Diri Depak Arsenal

Hasil Liga Champions: Declan Rice Bawa Arsenal Bungkam Real Madrid, Inter Milan Tekuk Bayern Munchen

Carlo Ancelotti (uefa.com)

"Biasanya tim ini meningkatkan permainan menjelang akhir pertandingan," kata Ancelotti kepada dikutip dari Reuters. "Ini mengecewakan, sangat buruk. Kami harus kritis terhadap diri sendiri dan melakukan semua yang kami bisa pekan depan."

Pertandingan Belum Berakhir

Pelatih asal Italia itu menegaskan timnya harus meningkatkan permainan secara signifikan untuk memiliki peluang.

Meski terlihat tidak sepenuhnya percaya pada peluang Real di leg kedua, Acnelotti memperingatkan Arsenal bahwa pertandingan belum berakhir.

"Peluang (untuk lolos) cukup rendah, tetapi kami harus berusaha 100 persen," katanya. "Kami harus melakukan semua yang kami bisa."

"Jika Anda melihat pertandingan ini (leg pertama), tidak ada kemungkinan. Namun, sepak bola selalu berubah. Dalam sepak bola, semuanya bisa terjadi," kata Ancelotti.

"Kami harus percaya, kami harus memiliki kepercayaan karena, terkadang, hal itu terjadi."