1 week ago
26
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Manajemen Juventus tidak mau terlalu lama mengambil keputusan soal masa depan Thiago Motta. Belum genap semusim menangani Il Bianconeri, Motta dipecat oleh Juventus menyusul serangkaian hasil buruk dan fakta musim akan berakhir nirgelar.
"Juventus FC mengumumkan bahwa Thiago Motta telah dibebastugaskan dari tugasnya sebagai pelatih tim utama putra," demikian pernyataan dari Juventus yang dicantumkan di laman resminya.
"Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Thiago Motta dan seluruh stafnya atas profesionalisme mereka, dan atas pekerjaan yang telah mereka lakukan dalam beberapa bulan terakhir dengan penuh semangat dan dedikasi. Klub mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa mendatang."
Baca Juga:
Resmi Gantikan Thiago Motta Jadi Pelatih Juventus, Igor Tudor Punya Klausul Khusus
Keputusan Sudah Bulat, Juventus Ingin Pecat Thiago Motta dan Telah Menyiapkan Penggantinya
3 Alasan Juventus Kesulitan Merekrut Zinedine Zidane sebagai Pelatih Baru
Motta ditunjuk menggantikan Massimiliano Allegri di awal musim ini setelah membawa Bologna lolos Kualifikasi Liga Champions. Sempat memiliki catatan tak terkalahkan di awal musim, lambat laun performa Juventus merosot.
Pasca kalah di semifinal Piala Super Italia, Juventus juga tersingkir di Liga Champions dan Coppa Italia. Bahkan sebelum jeda internasional Maret, Juventus kalah di dua laga beruntun tanpa mencetak gol dan kebobolan tujuh gol, saat melawan Atalanta (0-4) dan Fiorentina (0-3).
Igor Tudor Datang
Igor Tudor (Football-Italia)
"Juventus FC juga mengumumkan bahwa tim utama putra kini akan dipimpin oleh Igor Tudor, yang akan memimpin sesi latihan pertamanya besok, Senin, 24 Maret," tambah pernyataan di situs resmi Juventus.
Pria berusia 46 tahun merupakan legenda Juventus yang bermain sebagai bek pada medio 1998-2007, meraih sukses dua Scudetto dan juga titel Serie B.
Karier kepelatihannya dimulai pada 2013 dengan Hajduk Split sebelum menambah pengalamannya di PAOK, Galatasaray, Udinese, Hellas Verona, Olympique Marseille, dan Lazio. Tudor juga sempat menjadi asisten pelatih Juventus pada 2020-2021.
Melihat info dari Football-Italia, Tudor menerima gaji 500.000 euro hingga akhir musim ini. Kabarnya, kesepakatan dengan Juventus termasuk opsi perpanjang kontrak hingga 2026. Perpanjangan itu akan otomatis aktif jika Juventus lolos Kualifikasi Liga Champions.
Tudor juga menjadi pelatih pertama Juventus yang tidak berasal dari Italia sejak 2007. Terakhir kali itu terjadi pada medio 2006-2007 kala Didier Deschamps membawa Juventus promosi ke Serie A dan setelahnya ada Giancarlo Corradini, Claudio Ranieri, Ciro Ferrara, Alberto Zaccheroni, Luigi Delneri, Antonio Conte, Massmiliano Allegri, Maurizio Sarri, Andrea Pirlo, dan Thiago Motta.
Tudor mengenal Juventus tapi sebagai pelatih ada kontroversi membayanginya dari masa lalunya kala melatih Marseille. Pablo Longaria, Presiden Marseille, menuturkan apabila Tudor memiliki banyak orang yang membencinya di Marseille.
“Saya tidak ingin apa yang Igor derita menimpa musuh terburuk saya. Ia mendapati dirinya berada di klub dengan semua orang menentangnya, dari dalam dan luar," papar Longaria di Calciomercato.
"Banyak orang mengorganisasi diri untuk meningkatkan ketegangan terhadapnya. Orang-orang meminta Jorge Sampaoli untuk kembali, sementara yang lain ingin memberikan kekuasaan kepada para pemain."
"Ada permintaan kepada kelompok penggemar untuk menyingkirkan sang pelatih. Ketika saya kembali ke Marseille, saya merasa bahwa pramusim seperti laga pekan 37 liga, Anda harus memainkan hidup Anda. Itu tidak normal," pungkasnya.
