Fabio Capello: Target Minimal Pelatih Juventus adalah Selalu Lolos ke Liga Champions

BolaSkor.com - Fabio Capello mengungkap alasan Juventus memecat Thiago Motta. Capello menilai Motta tidak sepenuhnya memahami arti berada di Juventus dan pencapaian sang pelatih tidak seperti yang diharapkan.

Dalam kesempatan yang sama, mantan pelatih AC Milan, AS Roma, dan Juventus itu juga menampik kabar yang menyebutnya akan turun gunung untuk menangani Roma.

"Tidak, saya tidak bisa lagi menjadi pelatih di usia saat ini. Saya tidak ingin orang-orang mengatakan saya sudah pikun dan mereka tidak menginginkan saya di sana," kata Capello dikutip dari Football-Italia.

Baca Juga:

Konferensi Pers Pertama, Igor Tudor Ingin Dikontrak 10 Tahun dan Bahas Kapten Juventus

Kabar Transfer Pelatih: Massimiliano Allegri Tidak Latih AC Milan, Antonio Conte Bisa Comeback ke Juventus

5 Tugas Utama Igor Tudor Sebagai Pelatih Baru Juventus

Fabio Capello (football-italia)

Saat ini Roma belum menemukan pelatih baru selepas ditinggal Claudio Ranieri yang hanya dikontrak hingga akhir musim ini.

"Saya berharap siapa pun yang mereka pilih adalah sosok yang telah dipertimbangkan dengan matang. Ranieri menangani situasi dengan sangat baik, dan saya percaya mereka ingin fokus pada seseorang yang benar-benar memahami atmosfer spesial di Roma."

Pemecatan Thiago Motta

Juventus baru saja memecat Thiago Motta setelah hanya delapan bulan menangani tim. Posisi Motta digantikan Igor Tudor untuk sisa musim ini.

Menurut Capello, Motta mengalami kesulitan karena tidak memahami di mana dia berada.

"Saat Anda menjadi pelatih Juventus, target minimalnya adalah lolos ke Liga Champions, tetapi gaya permainan juga sangat berpengaruh," kata Capello.

"Saya pikir Motta tidak sepenuhnya memahami di mana dia berada. Itu mengapa dia mengalami kesulitan besar."

"Dia ingin melakukan sesuatu yang berbeda, tetapi butuh waktu untuk mengubah gaya permainan secara drastis. Jika Anda memiliki kontrak tiga tahun, setidaknya Anda berpikir bisa menyelesaikan satu musim penuh," lanjut Capello.