Drama Delapan Gol Barcelona Vs Atletico Madrid, Diego Simeone Semringah, Hansi Flick Gerah

BolaSkor.com - Duel dua tim papan atas LaLiga antara Barcelona melawan Atletico Madrid berakhir imbang. Laga leg kedua semifinal Copa del Rey yang berlangsung di Estadi Lluis Companys pada Rabu (26/2) dini hari WIB itu berakhir dengan skor spektakuler 4-4.

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengaku gembira dengan ketangguhan tim asuhannya. Sebaliknya, arsitek Barcalona kecewa karena pasukannya gagal mempertahankan keunggulan.

Simeone sangat senang dengan semangat juang timnya saat mereka bangkit dari ketertinggalan dua gol. Atletico mencetak dua gol pada sepuluh menit terakhir.

"Yang paling menonjol bagi saya adalah semangat tim ini. Ada semangat gladiator yang luar biasa dari para pemain yang menginspirasi," kata Simeone dikutip dari Reuters.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Barcelona Gagal Menekuk Atletico Madrid, Inter Milan ke Semifinal, Chelsea Pesta Gol

Deretan Fakta Menarik Usai Barcelona Gagal Comeback Kontra Atletico Madrid

Barcelona Vs Atletico Madrid: Keunggulan Sirna pada 10 Menit Terakhir, Blaugrana Punya Satu PR Besar

"Barcelona punya pasukan yang luar biasa, tapi kami juga punya pasukan sendiri dan kami sudah menunjukkan di sana apa yang bisa kami buat."

"Skor 4-2 tampaknya sulit dibalikkan. Keberanian para pemain sangat luar biasa untuk bisa menyamakan kedudukan," lanut Simeone.

"Tim menunjukkan karakter hebat dan memainkan pertandingan dengan sangat kuat, selalu bermain dengan mentalitas yang sama dan semangat berkompetisi yang luar biasa."

Hansi Flick Kecewa

Di lain pihak, Hansi Flick menyoroti performa pertahanan timnya yang mengkhawatirkan. Meski memberi apresiasi kepada timnya, Flick menyoroti masalah serius di lini pertahanan yang harus segera diperbaiki.

"Kami harus bekerja keras untuk memperbaiki ini," ujar Flick.

"Kami tampil luar biasa, tetapi kebobolan empat gol adalah jumlah yang terlalu banyak. Sikap dan mentalitas kami setelah tertinggal 2-0 sangat luar biasa, tapi ada detail kecil yang perlu diperbaiki," kata dia.

Pelatih asal Jerman itu mangaku merasa frustrasi dengan cara timnya kehilangan fokus di 10 menit terakhir. Ia melihat, fase akhir laga menjadi cela bagi timnya.

“Saya senang dengan 95 persen dari apa yang ditunjukkan tim. Namun, 5 persen sisanya adalah alasan kami harus terus bekerja keras," kata dia.