Degradasi, Nasib Manchester United saat Terakhir Kalah 12 Kali dari 25 Laga Premier League

3 weeks ago 27
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Musim 2024-2025 menjadi musim terburuk dalam sejarah panjang Manchester United. Tidak heran apabila pelatih Red Devils, Ruben Amorim, sempat berbicara kenyataan apabila skuad Man United saat ini adalah yang terburuk dalam sejarah klub.

Baru ini, Man United kalah 0-1 kontra Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (16/02) malam WIB, melalui gol tunggal James Maddison (13'). Man United punya 16 tendangan (sembilan tepat sasaran) dari 44 persen penguasaan bola dan tidak dapat mencetak gol.

Posisi Man United kini melorot drastis ke urutan 15 klasemen dengan 29 poin, terpaut 12 poin dari Ipswich Town yang berada di urutan 18. Tottenham berada di peringkat 12 dengan 30 poin.

Baca Juga:

Klasemen Premier League: Liverpool Sulit Dikejar, Manchester United Semakin Dekat ke Zona Degradasi

Manchester United Tumbang Lawan Tottenham, Ruben Amorim Curhat Pekerjaannya Sangat Berat

Hasil Premier League: Tottenham Bekuk Manchester United 1-0, Kemenangan Tandang dan Kandang Pertama dalam 35 Tahun

Man United hanya delapan kali menang, lima kali imbang, dan 12 kali kalah dengan catatan 28 gol dan kebobolan 35 gol dari 25 pertandingan. Man United juga kalah delapan kali dari 12 laga terakhir Premier League, menang tiga kali dan imbang sekali.

Nasib Manchester United Sejak Kalah 12 Kali dari 25 Laga

Menilik dari Opta, Man United sudah kalah 12 kali dari 25 laga Premier League musim ini: delapan kali menang dan lima kali imbang. Itu jadi catatan kekalahan terbanyak dari 25 laga sejak satu musim sejak 1973-1974 (13 kali).

Apa yang terjadi kepada Man United kala itu? Man United degradasi. Ruben Amorim mengakui situasi ini sangat buruk untuk klub, ia meminta dukungan kepada fans dan juga mengakui lebih khawatir dengan situasi saat ini ketimbang nasib masa depan dirinya.

Tottenham 1-0 Man United (Laman Resmi Premier League)

"(Dukungan dari penggemar) sangatlah penting. Seperti yang saya katakan minggu ini, terkadang sangat sulit menghadapi mereka di momen ini, tetapi kami melakukan segalanya, saya melakukan segalanya," papar Amorim di laman resmi Man United.

"Terkadang kami bisa melakukannya atau tidak, dalam konteks ini, jadi kami tahu bahwa mereka ingin melihat lebih banyak. Mereka berada dalam momen yang sulit, kami tahu itu, dan kami mencoba segalanya untuk membalikkan keadaan."

"Kami akan melakukannya minggu ini dan di pertandingan berikutnya, kami ingin memenangkan pertandingan berikutnya. Saya tidak khawatir (nasib Amorim). Saya memahami para penggemar kami, apa yang orang-orang dan media pikirkan tentang hal itu."

"Saya ingin menyelesaikan liga dengan kuat, saya tidak khawatir tentang diri saya sendiri, saya khawatir tentang klub, tim, para pemain. Saya benci kalah; perasaan itu adalah yang terburuk. Sisanya tidak saya pikirkan. Saya hanya ingin membantu para pemain saya."

"Saya memahami situasi saya, pekerjaan saya, saya percaya diri dengan pekerjaan saya dan saya hanya ingin memenangkan pertandingan. Saya lebih peduli tentang klub dan tim dan posisi di klasemen adalah kekhawatiran saya. Saya tidak khawatir tentang diri saya sendiri," pungkas Amorim.

Read Entire Article
Penelitian | | | |