Dapat Tekanan Besar pada Usia 17 Tahun, Lamine Yamal Dapat Wejangan dari Thierry Henry

6 days ago 15
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Semenjak menjadi juara Euro 2024 bersama timnas Spanyol, nama Lamine Yamal menjadi tenar di Eropa khususnya dunia. Berkaki kidal dan berposisi sebagai penyerang sayap, serta membela FC Barcelona, membuat perbandingannya dengan Lionel Messi tak lagi terelakkan.

Segalanya berjalan dengan cepat bagi Yamal yang menembus tim utama Barcelona pada usia 15 tahun pada 2023. Perkembangannya pesat dan kini tampil bagus bersama Hansi Flick dengan catatan 11 gol dan 16 assists dari 36 laga di seluruh kompetisi.

Dengan statusnya saat ini, tidak akan mudah bagi Yamal, yang baru berusia 17 tahun, mengatasi segala tekanan yang datang dan tanggung jawab dari ekspektasi besar publik. Terlebih dengan adanya perbandingan dengan Lionel Messi.

Baca Juga:

Statistik Gol Trisula Yamal, Lewandowski, Raphinha Mendekati Trio MSN Legendaris Barcelona

Tak Mau Ikuti Luis Figo, Lamine Yamal Tolak Mentah-mentah Kemungkinan Gabung Real Madrid

Lamine Yamal Bicara soal Prospek Treble Barcelona

Hansi Flick menanganinya dengan baik di Barcelona karena Yamal tidak memikul tanggung jawab sendiri. Di lini depan, Yamal berbagi tugas dengan Robert Lewandowski hingga Raphinha dalam urusan mencetak gol, juga memecah belah fokus lini belakang Sociedad.

Wejangan dari Thierry Henry

Bojan Krkic dan Thierry Henry (Football-Espana)

Legenda Arsenal dan juga Barcelona asal Prancis, Thierry Henry, turut mengamati sepak terjang Yamal. Ia memberikan wejangan kepada produk La Masia dengan menjadikan eks wonderkid Barcelona, Bojan Krkic, sebagai contoh.

"Anda dapat melihat apa yang dapat terjadi pada Anda saat Anda masih muda dan Anda tidak tahu bagaimana menghadapi semuanya. Semuanya terjadi dengan sangat cepat, dan dengan Bojan, ia tersesat dalam hal kecemasan dan tidak ingin terlalu banyak terlihat," terang Henry kepada CBS.

"Itu adalah sesuatu yang terkadang orang tidak mengerti dan tidak ingin mengerti juga. Mereka melihat Anda di sana, Anda sedang bermain dan mereka lupa bahwa ia adalah seorang anak yang berubah dari tidak dikenal menjadi pemain yang dinilai bagus. Omong-omong, itu bagus."

"Saya telah mengalaminya sebelumnya dan, juga, saya ingin mengucapkan selamat kepada Bojan atas cara ia berbicara dalam film dokumenter itu, terutama karena sulit untuk menghadapi semua tekanan eksternal."

Kala memulai dengan 10 gol pada musim 2006-2007, Krkic, pada beberapa poin tertentu gagal bermain konsisten di tim utama sebelum akhirnya pergi meninggalkan klub pada 2014 senilai 1,8 juta euro.

"Bojan menolak untuk pergi ke Euro. Ia membayar harga karena terlalu cepat menjadi bintang," pungkas Henry.

Read Entire Article
Penelitian | | | |