Coppa Italia: Derby della Madoninna, Il Rossoneri Tak Termotivasi Gagalkan Ambisi Treble Inter

2 weeks ago 24
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Inter Milan menjadi satu-satunya tim dari Italia yang saat ini bertarung merebutkan treble di ajang Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions. Satu kekalahan atau kesalahan dapat menggagalkan ambisi treble Nerazzurri yang terakhir diraih pada 2010 di era Jose Mourinho.

Terdekat, Inter akan melawan rival sekota, AC Milan, pada leg dua semifinal Coppa Italia, Kamis (24/04) pukul 02.00 dini hari WIB, dengan agregat gol sama kuat 1-1. Milan, meski inkonsisten musim ini, menjadi batu pengganjal Inter yang terbukti dengan memenangi Piala Super Italia.

Fakta Inter bertarung di tiga kompetisi diapresiasi oleh Sergio Conceicao, pelatih Milan. Pelatih asal Portugal itu juga menegaskan apabila Milan ingin memenangi Coppa Italia dan menjaga asa bermain di Eropa musim depan.

Baca Juga:

AC Milan Tak Punya Identitas, Disarankan Jual Rafael Leao

Titel Coppa Italia Dapat Menyelamatkan Musim AC Milan

AC Milan Sudah Tahu Cara Atalanta Mencetak Gol

"Klub-klub besar bertekad untuk melaju jauh di setiap kompetisi. Selamat kepada Inter atas perjalanan mereka di Liga Champions dan Serie A," papar Conceicao dikutip dari Football-Italia.

"Bagi kami, pertandingan ini sangat penting. Kami ingin memberikan trofi ini kepada para penggemar kami. Kami butuh penampilan yang luar biasa dan sangat kompetitif. Setiap pertandingan berbeda."

Milan Tak Termotivasi Gagalkan Treble Inter

Derby
Derby della Madoninna (Getty Images)

Conceicao juga tak menjadikan potensi treble Inter sebagai motivasi bagi timnya untuk memenangi Coppa Italia. Baginya yang terpenting adalah Milan dapat menampilkan performa terbaik.

"Motivasi kami tidak datang dari lawan, tetapi dari kerja keras kami sendiri," tegas Conceicao.

"Hal-hal seperti itu tidak terjadi di ruang ganti. Inter terlibat dalam banyak kompetisi, tetapi mereka sudah terbiasa, sama seperti kami. Pemulihan pemain lebih cepat akhir-akhir ini. Saya menyaksikan pertandingan mereka melawan Bologna, Inter punya kualitas dan kedalaman (skuad)."

Milan juga berusaha bangkit setelah kalah melawan Atalanta di Serie A (0-1) dan ingin menjaga catatan tak terkalahkan (unbeaten) di tiga laga kontra Inter.

"Kami berlatih dengan baik pada minggu menjelang pertandingan melawan Atalanta. Kami memiliki perasaan yang baik, seperti sebelum melawan Udinese, tetapi ketika kami memasuki pertandingan, saya harus menunggu hingga jeda untuk memperbaiki keadaan," tambah Conceicao.

"Kami bermain melawan tim yang berkualitas dan itu adalah pertandingan yang seimbang. Mereka memiliki banyak penguasaan bola tetapi tidak ada peluang nyata."

"Atalanta tidak mengoper bola di lini tengah dalam 15 menit pertama setelah jeda, kemudian kami kebobolan gol dari kesalahan kolektif dan para pemain yang dimasukkan dari bangku cadangan tidak memberikan kontribusi yang cukup bagi tim."

"Kami membicarakan hal itu. Pertandingan besok adalah yang paling penting dan para pemain menyadari hal itu," urainya.

Read Entire Article
Penelitian | | | |