Butuh Lima Menit untuk Putuskan Offside, Pelatih Tottenham Ange Postecoglou Kritik VAR

BolaSkor.com - Bos Tottenham Hotspur Ange Postecoglou mengaku kesal meskipun tim asuhannya menang 3-1 atas Southampton pada lanjutan Premier League, Minggu (6/4) WIB. Postecoglou kesal karena lamanya proses Video Asisten Wasit (VAR) dalam mengambil keputusan.

Pada laga tersebut, saat unggul 1-0, Tottenham berhasil menjebol gawang Southampton pada menit ke-33 lewat Lucas Bergvall. Namun, gol itu dianulir karena telah terjadi offside.

Namun, keputusan offside itu diambil setelah melalui proses pemeriksaan VAR yang berjalan nyaris lima menit. Tidak pelak lagi, saat menunggu keputusan, suporter di dalam stadion kehilangan kesabaran dan mencemooh.

Baca Juga:

Diincar Tottenham Hotspur, Andoni Iraola Berharap Ukir Sejarah bersama Bournemouth

Liga Champions: Kontroversi Tendangan Penalti Julian Alvarez yang Dianulir VAR di Derby Madrid

Premier League Akan Perkenalkan Teknologi Offside Semiotomatis sebelum Musim Berakhir

Komentar Postecoglou

Pada saat bersamaan, Postecoglou terlihat melempar koin imajiner dan bermain batu-gunting-kertas, seolah-olah menyiratkan bahwa itu semua karena keberuntungan.

"Jika Anda memberi tahu saya beberapa tahun yang lalu bahwa kami akan menghabiskan waktu lima menit selama pertandingan hanya untuk berdiri, saya tidak akan pernah mempercayainya," kata Postecoglou dikutip BBC.

"Mereka menggambar garis-garis itu. Apakah ada yang yakin dengan itu? Ini bukan penghinaan bagi siapa pun, tetapi fakta bahwa kita menunggu lima menit, saya benar-benar tidak berpikir untuk itulah teknologi digunakan."

"Saya pikir sudah terlalu jauh bagi siapa pun untuk mencabutnya kembali. Kami dulu membiarkan asisten wasit membuat keputusan dan kami semua menerimanya," lanjut pelatih asal Australia itu.

Postecoglou lalu menambahkan bahwa keputusan offside tidak pernah dimaksudkan untuk dinilai secara mikroskopis. Pelatih berusia 59 itu mengatakan dirinya akan senang jika keputusan seperti itu bisa dibuat secara instan.

"Saya tidak percaya bahwa inilah tujuan kita menggunakan teknologi, berdiri selama lima menit untuk sesuatu yang pada akhirnya masih tidak meyakinkan," tambah Postecoglou.