Buntut Komentar Pedas di Derby Istanbul, Jose Mourinho Kena Sanksi dan Denda

BolaSkor.com - Pelatih Fenerbahce Jose Mourinho dijatuhi hukuman dilarang mendampingi timnya selama empat pertandingan dan didenda total 35.194 poundsterling atau sekitar Rp729 juta atas komentar yang dibuat setelah pertandingan melawan rival sekota Galatasaray.

Seoerti dilansir BBC Sport, Mourinho dituduh oleh Galatasaray membuat pernyataan rasis setelah derby Istanbul. Fenerbahce kemudian merilis pernyataan yang mengatakan bahwa komentar sang pelatih telah diambil di luar konteks.

Laga derby Istanbul yang berakhir imbang 0-0 tersebut dipimpin oleh wasit asal Slovenia Slavko Vincic setelah kedua klub meminta wasit asing untuk memimpin pertandingan. Namun wasit keempat adalah orang Turki dan Mourinho mengulangi kritiknya terhadap wasit Turki selama konferensi pers pasca pertandingan.

Baca Juga:

Galatasaray Tuduh Jose Mourinho Keluarkan Pernyataan Rasis

Liverpool ke Final Piala Liga Inggris, Arne Slot Berpeluang Ikuti Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho, dan Pep Guardiola

Balasan Menohok Jose Mourinho kepada Pep Guardiola Soal Gestur Jari

Pelatih asal Portugal itu mengatakan kepada wasit keempat "jika Anda seorang wasit, pertandingan ini akan menjadi bencana".

Dua Hukuman Terpisah

Federasi Sepak Bola Turki (TFF) mengonfirmasi bahwa mereka memberikan sanksi kepada Mourinho, eksternal untuk dua masalah disiplin terpisah.

TFF mengatakan memberikan sanksi kepada Mourinho atas pernyataan-pernyataannya yang merendahkan dan menyinggung wasit Turki dan karena menuduh sepak bola Turki melakukan kekacauan.

Selain itu pernyataan Mourinho dinilai menghina dan menyinggung komunitas sepak bola Turki maupun seluruh wasit Turki.

Mantan bos Chelsea, Manchester United, dan Tottenham itu dilarang memasuki ruang ganti dan ruang istirahat selama dua pertandingan. Mourinho juga menerima larangan bermain dua pertandingan lagi karena tindakan yang bertentangan dengan sportivitas selama konferensi pers.

TFF mengatakan, pernyataan yang digunakan terhadap anggota tim lawan bertentangan dengan etika olahraga dan konsep fair play, mengandung ekspresi yang dapat mendorong kekerasan dan kekacauan dalam olahraga, dan dapat menyebabkan insiden antar penggemar.

Mengenai hukuman ini, pihak Fenerbahce menyatakan akan mengajukan banding.