ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Tidak dimungkiri lagi, salah satu faktor melesatnya Liverpool musim ini tidak lepas dari menterengnya penampilan Mohamed Salah. Memasuki Ramadan, apakah Salah masih akan menjadi faktor penting bagi The Reds?
Sepanjang musim ini, Salah sudah membukukan 30 gol dan 22 assist di berbagai kompetisi. Catatan yang menggugurkan anggapan yang menilai Salah bakal mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.
Menariknya, selama satu bulan ke depan, Liverpool akan melewati periode krusial. Selama Ramadan, The Reds tercatat akan melakoni empat laga, termasuk pertandingan di 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain dan final Piala Liga menghadapi Newcastle United.
Baca Juga:
Makna Ramadan bagi Pesepak Bola Muslim di Eropa
Starting XI Skuad Ramadan Premier League 2025
7 Pemain Muslim Top di Eropa yang Menjalani Puasa Ramadan
Salah di Saat Puasa
Melihat ke belakang, Salah nyaris tidak pernah meninggalkan puasa pada saat Ramadan. Sejatinya, suporter Liverpool tidak perlu cemas.
Pasalnya, Salah sendiri sudah menjawabnya berulang kali. Salah sudah berkali-kali menjalankan puasa saat berseragam Liverpool. Selama ini tidak ada masalah yang signifikan.
Yang terdekat, pada Ramadan tahun lalu, Salah menyumbang satu gol dan tiga asis dalam leg kedua babak 16 besar Liga Europa melawan Sparta Praha. Saat itu Liverpool menang telak 6-1.
Bahkan kala itu, Salah mencatatkan namanya sebagai pemain pertama Liverpool yang mampu mencetak 20 gol selama tujuh musim berturut-turut.
Di Premier League, Salah juga mampu menjaga performanya selama Ramadan. Musim lalu, Salah mencetak dua gol dalam empat laga yang dimainkan pada Ramadan.
Menariknya, Salah justru gagal mencetak satu gol pun dalam empat pertandingan beruntun setelah Lebaran.
Tren positif serupa terjadi pada Ramadan 2023. Saat itu Salah menyumbang empat gol dalam empat penampilan di Premier League. Saat jeda internasional, Salah juga menciptakan dua gol dan dua asisst bersama tim nasional Mesir di kualifikasi Piala Afrika.
Saat Ramadan 2022, Salah mampu mencatat rata-rata kontribusi satu gol tiap 72 menit. Rasio tersebut jauh lebih baik dibandingkan yang dicatatnya keseluruhan sepanjang musim, yang hanya satu gol atau asis per 106 menit.
Dengan catatan tiga musim di atas, Liverpool sepertinya tidak perlu khawatir dengan performa Salah pada Ramadan kali ini.
Terlebih lagi, jika melihat agenda pertandingan, tidak semua laga akan dijalani Salah dalam kondisi berpuasa. Dua laga kandang dan tandang di Liga Champions akan berlangsung pada pukul 20.00 waktu setempat.
Salah hanya akan bertanding saat berpuasa saat Liverpool berlaga di final Piala Liga Inggris melawan Newcastle. Laga yang digelar di Stadion Wembley itu akan berlangsung pukul 16.30 waktu setempat. Salah masih bisa membatalkan puasa di pertengahan babak kedua.
Ketika Tidak Berpuasa
Salah merupakan salah satu pemain Muslim paling populer di dunia saat ini. Salah dikenal sebagai Muslim yang taat dan menjalan berbagai kewajiban, termasuk puasa.
Namun, ada satu momen diketahui dia pernah memilih tidak berpuasa ketika bermain untuk Liverpool. Yaitu pada saat final Liga Champions 2017-2018 melawan Real Madrid.
Pada waktu itu, Salah melakukan konsultasi dengan fisioterapis The Reds, Ruben Pons, tentang kondisinya menjelang laga. Salah saat itu disarankan agar tidak berpuasa menjalang laga final Liga Champions melawan Real Madrid.
Salah semula menolak saran tersebut. Namun, Ruben Pons mengklaim bahwa Salah tidak berpuasa sebelum dan pada saat hari final Liga Champions.
Pada laga final, Salah hanya bermain 30 menit. Dia ditarik keluar akibat cedera setelah menerima pelanggaran dari Sergio Ramos. Liverpool kalah 1-3 pada laga tersebut.
Pada musim berikutnya, The Reds kembali tampil di final Liga Champions, kali ini menghadapi Tottenham Hotspur. Meski tidak mengungkapkan apakah dirinya berpuasa, Salah bersama Sadio Mane terlihat membatalkan puasa di tengah laga.
Pada laga itu, Salah tampak mencetak satu gol melalui titik penalti di menit kedua, dan Liverpool menang dengan skor 2-0.