Breaking News: IBL Anulir Kemenangan Borneo Hornbills atas Pacific Caesar Surabaya

7 hours ago 5
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - IBL akhirnya mengumumkan keputusan akhir terkait laga kontroversial antara Borneo Hornbills melawan Pacific Caesar Surabaya pada pekan kesepuluh. Berdasarkan hasil pertimbangkan diputuskan Pacific Caesar yang menjadi pemenangnya.

Sebelumnya, pada duel yang digelar 11 April lalu, Borneo Hornbills berhasil meraih kemenangan atas Pacific Caesar Surabaya dengan skor 97-96. Namun ternyata, poin terakhir yang dicetak Borneo dianggap tidak sah karena kesalahan alat timer.

Berdasarkan informasi dari IBL, saat Pacific Caesar masih memimpin dengan kedudukan 96-95 di dua detik terakhir, pemain Borneo Hornbills, Xavier Ford melakukan percobaan tembakkan dua angka yang gagal dieksekusi.

Namun yang menjadi permasalahannya adalah game clock (waktu pertandingan). Tercatat mulai dari Xavier melakukan tembakkan hingga bola menyentuh ring, game-clock tidak berubah sama sekali.

Baca Juga:

Hasil IBL 2025 Pekan Ke-10: Hangtuah Jakarta Kembali Tunjukkan Taringnya

Hasil IBL 2025 Pekan Ke-10: Dewa United Banten Bungkam Prawira Bandung

Tercatat saat itu waktu masih tetap menunjukkan angka dua detik. Baru kemudian setelah itu waktu berjalan kembali.

Situasi tersebut membuat rekannya, Steven Orlando mendapatkan rebound sekaligus mencetak poin terakhir. Alhasil Borneo Hornbills pun sukses membalikkan keadaan.

Melalui hasil penyelidikan, keterlambatan waktu tersebut tenyata akibat kendala teknis dari alat timer. Sebab ketika insiden tersebut berlangsung, alat tersebut sempat ditekan tiga kali sebelum akhirnya merespon kembali.

Atas kejadian ini, IBL memanggil kedua tim untuk melakukan pendalaman. Melalui hasil perhitungan, dinyatakan waktu seharusnya telah habis saat bola yang ditembakkan Xavier menyentuh ring. Maka diputuskan Pacific Caesar Surabaya keluar sebagai pemenangnya dengan skor akhir 96-95.

"Kami sudah mereview kejadian tersebut dengan seksama dan cukup intensif, mengumpulkan bukti-bukti, menelaah prosedur prosedur yang telah dilakukan dan membandingkannya dengan peraturan yang ada," ucap R. Harja Jaladri selaku Ketua Perangkat Pertandingan melalui keterangan resmi IBL.

Keputusan ini sudah sesuai dengan peraturan pelaksanaan IBL Pasal 19 ayat 1 poin 1.1 dan peraturan FIBA Art 44.4.8. Peraturan tersebut menyebutkan mengenai kesalahan yang dapat dikoreksi ‘Correctable Error’ yakni ‘Game clock, including malfunctions in starting or stopping the game clock correctly or error in settings the correct time in clock: The game clock shall be corrected with time added or deducted as necessary to correct the error’.

"Kejadian ini harus menjadi pelajaran kedepan semua pihak, mulai petugas meja, pengawas dan perangkat pertandingan, panitia pelaksana serta semua yang terlibat untuk lebih sigap dan akurat dalam melakukan kontrol pertandingan di lapangan”, tandas Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

Penulis: Bintang Rahmat

Read Entire Article
Penelitian | | | |