ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, merasa apabila ia tak memiliki waktu untuk mengembangkan Red Devils seperti koleganya yang saat ini melatih Arsenal, Mikel Arteta. Amorim melihat tantangan di Man United berbeda dengan Arsenal.
Amorim baru mulai melatih Red Devils pada November 2024 menggantikan Erik ten Hag. Datang di tengah musim tidak mudah dan para pemain kesulitan beradaptasi dengan formasi 3-4-2-1 yang diterapkannya, terlebih skuad yang ada merupakan warisan dari Ten Hag.
Alhasil, Man United berada di papan bawah klasemen Premier League dan sudah tersingkir di Piala Liga serta Piala FA. Sementara Arsenal bersaing dengan Liverpool dalam perburuan titel Premier League, juga masih berpatisipasi di Liga Europa.
Baca Juga:
Jarang Dimainkan Ruben Amorim di Manchester United, Casemiro Akui Tidak Bahagia
Layak Dikritik, Performa Diogo Dalot di Manchester United
Manchester United Sudah Ditunggu Arsenal
Arsenal berkembang pesat sejak dilatih Arteta pada akhir 2019. Meski sejauh ini baru memenangi satu Piala FA, permainan The Gunners merupakan salah satu yang terbaik di Eropa dan Arteta memiliki tim yang diinginkannya, yang bermain sesuai keinginannya.
Beda Klub
Melihat Arteta yang diberi waktu mengembangkan Arsenal, yang sempat kesulitan pasca ditinggal Arsene Wenger pada 2018, kemudian ditangani Unai Emery, Amorim menilai akan sulit baginya menapaki jejak Arteta dan melakukannya di Man United.
Keduanya klub berbeda dengan tekanan yang juga berbeda. Amorim menilai waktunya tidak banyak untuk mengembangkan Man United seperti Arteta.
Ruben Amorim (X/ManUtd)
"Saya tidak merasakan itu. Saya tidak akan memiliki waktu seperti Arteta – saya merasakannya. Ini klub yang berbeda. Jadi, kami hanya perlu bertahan dengan para pemain (yang tersedia) pada hari Minggu," ucap Amorim dikutip dari Irish Examiner.
"Saya pikir ini klub yang berbeda – dalam aspek itu, cara Arteta menghadapinya menjadi inspirasi bagi semua orang, tetapi saya tidak akan memiliki waktu seperti Arteta."
Kedua klub akan saling bertemu pada lanjutan laga Premier League di Old Trafford, Minggu (09/03) pukul 23.30 WIB. Waktu istirahat Arsenal lebih banyak setelah tampil di Liga Champions, sementara Man United bermain di Liga Europa. Kedua tim juga dilanda badai cedera pemain.
"Kami harus bertahan pada hari Minggu. Tim sangat lelah dalam 20 menit terakhir," tambah Amorim
"Saya pikir masalah terbesarnya adalah tidak memiliki semua pemain karena, pada awalnya, orang-orang membicarakan rotasi kami - terutama di Eropa, kami terus berubah."
"Itulah sebabnya, karena ini sangat sulit, dan menurut saya, Liga Europa jauh lebih sulit daripada Liga Champions. Bukan pertandingannya, tetapi pemulihan untuk bermain di Premier League pada akhir pekan, jadi kami harus mengatasinya."