Berada di Luar Zona Liga Champions, Nottingham Forest Dilarang Terpeleset di Empat Laga Terakhir

BolaSkor.com - Nottingham Forest menelan kekalahan 0-2 saat menjamu Brentford pada laga pekan ke-34 Premier League di City Ground, Jumat (2/5) dini hari WIB. Hasil ini membuat Forest tertahan di luar zona Liga Champions.

Saat ini Forest berada di posisi keenam klasemen sementara Premier League dengan 60 poin dengan empat menuju akhir musim. Kekalahan mengejutkan dari Brentford di depan publik sendiri membuat mereka kehilangan kesempatan untuk naik ke posisi ketiga.

Bos Forest Nuno Espirito Santo meminta para pemainnya untuk memberikan dorongan terakhir dan menyelesaikan musim dengan sempurna. Forest dituntut meraih hasil maksimal demi memperkuat harapan mereka untuk bermain di Liga Champions musim depan.

Baca Juga:

Nuno Espirito Santo Tidak Menduga Nottingham Forest Akan Bersaing di Zona Liga Champions

Tiket Liga Champions di Depan Mata, Pep Guardiola Anggap Manchester City Alami Musim Buruk

Demi Tiket Liga Champions, Chelsea Harus Bisa Atasi Tekanan di Sisa Musim

Nuno Espirito Santo (premierleague.com)

Kembali ke Jalur Kemenangan

Usaha Forest untuk kembali ke kompetisi kasta tertinggi Eropa mengalami gangguan hebat setelah mereka menelan empat kekalahan dalam lima pertandingan terakhir.

"Sangat penting bagi kami untuk kembali ke jalur kemenangan," kata Espirito Santo dikutip dari Reuters.

"Kami layak berada di jalur ini. Sekarang kami harus memberikan yang terbaik."

Pada pertandingan berikut, Forest akan berkunjung ke markas Crystal Palace, Selasa (6/5) dini hari WIB. Espirito Santo mengaku khawatir dengan performa tim asuhannya belakangan ini.

“Saya khawatir. Bagaimana kami bisa bersaing dengan Palace, bagaimana kami bisa menjadi diri kami sendiri lagi, bagaimana kami bisa mendominasi bahkan saat kami tidak menguasai bola. Kami tidak harus berubah, kami harus kembali menemukan versi kami yang lebih baik," kata Espirito Santo.

Meski begitu, Espirito Santo mengatakan dia yakin Forest akan bangkit meskipun tekanan meningkat.

“Saya melihat keyakinan, keinginan, dan komitmen. Tetapi kenyataannya kami kesulitan dalam beberapa aspek permainan kami. Kami fokus dan bertekad untuk memecahkan masalah,” tambah sang manajer.