ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Kemenangan dengan skor telak diraih Chelsea pada leg satu semifinal UEFA Conference League kontra tim Swedia, Djurgarden, Jumat (02/05) dini hari WIB di 3Arena. The Blues menang 4-1 dan hasil itu menjadi modal positif untuk leg dua.
Empat gol Chelsea dicetak oleh Jadon Sancho (12'), Noni Madueke (43'), dan dua gol Nicolas Jackson (59', 65') yang dibalas oleh gol Isak Alexander Alemayehu Mulugeta (68'). Kendati bermain tandang, Chelsea unggul 59 persen penguasaan bola serta melepaskan 12 tendangan (tujuh tepat sasaran).
Djurgarden memiliki jumlah percobaan tendangan lebih banyak (16 kali) namun hanya satu yang berbuah gol. Dengan hasil tersebut, asa Djurgarden untuk bertahan dan mencapai final adalah menang 4-0 untuk langsung lolos, atau menang 3-0 dan membawa laga ke babak tambahan, dengan potensi adu penalti.
Baca Juga:
Hasil Leg Satu Semifinal UEFA Conference League: Chelsea Pesta Gol, Real Betis Menang di Kandang
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Djurgarden Vs Chelsea, Jumat 2 Mei 2025
Djurgarden Vs Chelsea: Enzo Maresca Cemaskan Lapangan Artifisial
Skenario yang hampir mustahil terjadi karena leg dua dimainkan di Stamford Bridge, markas Chelsea, dan tuan rumah akan mendapatkan dukungan penuh dari suporter mereka.
Tuntaskan Misi di Stamford Bridge
Djurgarden 1-4 Chelsea (Laman Resmi Chelsea)
Ditegaskan oleh Enzo Maresca, pelatih Chelsea, ia ingin anak-anak asuhnya menuntaskan misi semifinal Conference League dan melaju ke final dengan kemenangan di Stamford Bridge.
Maresca belajar ketika Chelsea kalah 1-2 dari Legia Warsawa pada fase perempat final, dengan situasi yang sama: unggul telak dari leg pertama di markas lawan.
"Pesan yang ingin disampaikan adalah saat melawan Legia Warsawa di kandang lawan, kami menang 3-0, tetapi kemudian di kandang sendiri kami kesulitan," papar Maresca dikutip dari laman resmi Chelsea.
"Jadi itu pengalaman yang bagus dan yang pasti di pertandingan kandang berikutnya kami harus menyelesaikan pekerjaan dan mudah-mudahan kami bisa mencapai final."
"Tentu saja ini belum berakhir. Kami mendapat pengalaman dari Legia Warsawa. Itu pengalaman yang bagus karena kami bisa belajar dari itu. Kami harus menyelesaikan pekerjaan di kandang sendiri," urai Maresca.
Kendati demikian, Maresca puas dengan performa anak-anak asuhnya dengan kemenangan telak di Swedia meski ia juga mencatatkan momen kala fokus timnya menurun.
"Pertama-tama saya sangat senang dengan hasil dan penampilan. Ini adalah semifinal kompetisi Eropa, jadi ini sangat penting," imbuh Maresca.
"Sekali lagi, kami merencanakan permainan dengan satu cara di awal dan mengakhirinya dengan cara yang berbeda. Saya pikir penampilan selama satu jam atau 70 menit adalah penampilan yang bagus, tetapi kemudian kami sedikit menurun di 15 menit terakhir."
"Itu mungkin karena kami unggul 3-0 atau 4-0. Itu menunjukkan bahwa kami tidak boleh membiarkan diri kami menurun karena itu selalu rumit," pungkas Maresca.