Terbenam di Zona Degradasi, Southampton dan Wolverhampton Kompak Pecat Pelatih

BolaSkor.com - Southampton telah memecat manajer Russell Martin setelah kekalahan telak 0-5 dari Tottenham Hotspur, Senin (16/12) dini hari WIB. Hasil yang membuat Southampton terbenam di dasar klasemen Premier League.

Pada hari yang sama, klub penghuni zona merah lain, Wolverhampton Wanderers, juga mendepak Gary O'Neil dari kursi manajer.

Martin, 38 tahun, membimbing The Saints untuk promosi tahun lalu di musim pertamanya sebagai pelatih. Soton meraih promosi setelah mengalahkan Leeds United di final play-off.

Namun, kekalahan melawan Spurs adalah kekalahan ke-13 Southampton yang dicatat musim ini dari 16 pertandingan.

Satu-satunya kemenangan mereka musim ini adalah melawan Everton pada November. Selain itu, Southampton juga menjadi tim dengan produktivitas gol terendah di Premier League dengan 11 gol.

Baca Juga:

Liverpool Diimbangi Fulham, Arne Slot Sadar Tidak Bisa Meminta Lebih Banyak

Terkena Comeback Manchester United, Manchester City Main seperti Bocil U-15

Manchester United Bukan Tim Bagus, Marcus Rashford Disarankan Gabung Arsenal

"Memasuki awal musim, kami semua tahu tantangan yang akan dihadapi tahun ini saat kami menyesuaikan diri dengan kehidupan di Premier League, bersaing di kompetisi terbaik dan paling kompetitif di dunia," kata pernyataan Southampton dikutip dari BBC Sports.

"Namun, realitas situasi kami jelas. Dewan telah mendukung Russell dan stafnya dan bersikap terbuka dan transparan mengenai harapan kami."

"Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada Russell dan stafnya atas semua kerja keras dan dedikasi yang telah mereka berikan kepada klub di dalam dan luar lapangan selama 18 bulan terakhir."

Manajer Southampton U-21 Simon Rusk akan mengambil alih tugas sementara posisi Martin.

Pemecatan Martin terjadi pada hari yang sama ketika sesama tim penghuni zona merah Wolverhampton Wanderers memutuskan untuk memecat Gary O'Neil.

Wolves terdampar di posisi ke-19 Klasemen Liga Inggris dengan sembilan poin dari 16 laga dan kebobolan 40 gol. Ada selisih lima angka dari Leicester City di zona aman. Performa ini membuat manajemen Wolves langsung bertindak.